Journal Islamic Economics Ad Diwan
Vol. 2 No. 1 (2022): AD DIWAN

STRATEGI PENANGANAN NON PEFORMING FINANCING (NPF) PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH

M. Wanri Wahyudin (Institut Ummul Quro Al-Islami Bogor)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2022

Abstract

Pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) masih menjadi masalah yang harus dihadapi dengan serius oleh setiap perbankan karena dengan menekan tingkat NPF makan bank tersebut dapat dikatakan sehat, Bank Pembiayaan Rakyat Syariah atau BPRS merupakan sektor perbankan mikro yang masih menghadapi tingkat NPF yang masih diatas ketentuan Otoritas jasa Keungan (OJK) yaitu 5%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penyebab terjadinya pembiayaan bermasalah serta merumuskan strategi penanganannya. Teknik pengambilan data pada penelitian ini adalah dengan cara wawancara dengan pihak pengelola BPRS dan studi literature. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa beberapa kasus terjadinya pembiayaan bermasalah diakibatkan oleh keadaan ekonomi terkini dan proses seleksi nasabah yang kurang relevan. Strategi yang dapat diterapkan oleh BPRS adalah dengan menganalisis data dan riwayat nasabah serta langkah untuk menekan tingkat NPF yaitu dengan langkah preventif dan kuratif

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

addiwan

Publisher

Subject

Religion Economics, Econometrics & Finance Social Sciences

Description

Journal Islamic Economics Ad Diwan; Institut Ummul Quro Al-ISlami Bogor adalah jurnal penelitian dalam disiplin ilmu ekonomi islam dan masalah ekonomi syariah yang diharapkan dapat memberikan kontribusi baru atau state-of-the-art untuk pengembangan akademik atau aplikasi dunia nyata atau keduanya. ...