Pesatnya arus interaksi budaya di Kota Bandung memunculkan kekhawatiran akan potensi menghilangnya praktik-praktik pelestarian budaya Sunda. dalam kenyataannya, Kota Bandung sebagai simpul pertemuan masih terlihat mempraktikkan upaya pelestarian budaya sunda di beberapa titik wisata. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana rasionalitas dari praktik pelestaraian budaya sunda di beberapa titik destinasi wisata Kota Bandung. Menggunakan metode kualitatif dengan strategi observasi dan wawancara dalam mengumpulkan data, peneliti melibatkan baik pelaku wisata seperti pedagang, pengelola destinasi hingga wisatawan sebagai informan penelitian. Sebagai hasilnya, peneliti menemukan bahwa praktik pelestarian budaya sunda secara dominan terjadi pada atraksi-atraksi wisata yang bersifat budaya. Rasional yang terjadi pada pelestarian budaya di Kota Bandung berkaitan dengan motif wisatawan untuk berkunjung serta dari sisi penyedia atau pengelola destinasi berkaitan dengan daya tarik yang ditawarkan sehingga praktik- praktik pelestarian budaya sunda yang terjadi tidak selalu menjadi pertimbangan utama sehingga berdampak pada wujud praktik- praktiknya. Penelitian ini memberikan gambaran sekaligus rekomendasi bagi pihak terkait sebagai upaya yang bisa dilakukan dalam rangka pelestarian budaya sunda di Kota Bandung.
Copyrights © 2022