Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

COMMUNITY BASED TOURISM DI KAWASAN PARIWISATA TANJUNG DURIAT, WADUK JATIGEDE Siti Komariah; Wilodati Wilodati; Nindita Fajria Utami
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1: Januari 2022
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jatigede reservoir has potential as a tourism destination, this area is intended to be a special economic zone. The purpose of this study is to find Tourist Attractions, Community Based Tourism and SWOT analysis in Tanjung Duriat tourism area, Jatigede reservoir. The method in this study uses as qualitative approach with a case study method. From the results of the study, it was found that there was sufficient Community Based Tourism and a Tourist Attraction.
Tourism Village Development through Empowerment Approach in Kampung Island Besing, Berau Regency Ghisa Aulia Rahmah; Siti Nurbayani K; Nindita Fajria Utami
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 3 (2022): Budapest International Research and Critics Institute August
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i3.6749

Abstract

This study aims to examine the ongoing process of community empowerment in the development of a tourist village in Kampung Pulau Besing. This type of research is descriptive with a qualitative approach. This approach is used to describe and analyze community empowerment in the development of Pulau Besing Tourism Village. Data collection techniques through interviews, observation, and documentation. Research informants include the Head of the Village, Head of the Tourism Awareness Group, and one homestay manager. The results of community empowerment through tourism village training in Pulau Besing Village, Berau Regency are 1) Increasing public knowledge about tourism, It is proven by the people of Besing Island who have realized that the tourism potential on Besing Island if managed optimally in mutual cooperation will provide an attraction for tourists to visit and have recreation in this village. So that it can move the village economy, where village income is not only relied on in the fisheries and handicraft sectors. 2) The development of independence and creativity, this is implemented with the community having started branding the Kampung Pulau Besing tourist destination through the Instagram Social Media platform, promotions involving influencers and stakeholders, making posters of attractive tour packages, and often creating published content about tourism activities on Besing Island.  
Rasionalitas Praktik Pelestarian Budaya Sunda Pada Destinasi Wisata Kota Bandung Aan Khosihan; Nindita Fajria Utami; Sri Wahyuni; Bensar Aditya Nurfallah
SOSIETAS Vol 12, No 2 (2022): SOSIETAS: JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/sosietas.v12i2.52790

Abstract

Pesatnya arus interaksi budaya di Kota Bandung memunculkan kekhawatiran akan potensi menghilangnya praktik-praktik pelestarian budaya Sunda. dalam kenyataannya, Kota Bandung sebagai simpul pertemuan masih terlihat mempraktikkan upaya pelestarian budaya sunda di beberapa titik wisata. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana rasionalitas dari praktik pelestaraian budaya sunda di beberapa titik destinasi wisata Kota Bandung. Menggunakan metode kualitatif dengan strategi observasi dan wawancara dalam mengumpulkan data, peneliti melibatkan baik pelaku wisata seperti pedagang, pengelola destinasi hingga wisatawan sebagai informan penelitian. Sebagai hasilnya, peneliti menemukan bahwa praktik pelestarian budaya sunda secara dominan terjadi pada atraksi-atraksi wisata yang bersifat budaya. Rasional yang terjadi pada pelestarian budaya di Kota Bandung berkaitan dengan motif wisatawan untuk berkunjung serta dari sisi penyedia atau pengelola destinasi berkaitan dengan daya tarik yang ditawarkan sehingga praktik- praktik pelestarian budaya sunda yang terjadi tidak selalu menjadi pertimbangan utama sehingga berdampak pada wujud praktik- praktiknya. Penelitian ini memberikan gambaran sekaligus rekomendasi bagi pihak terkait sebagai upaya yang bisa dilakukan dalam rangka pelestarian budaya sunda di Kota Bandung.
Generasi Z dalam Komunitas Keagamaan: Potensi Intoleransi Beragama melalui Budaya Eksklusif dalam Memahami Agama Qolbi Mujahidillah Adzimat Sukmayadi; Sardin Sardin; Nindita Fajria Utami
Jurnal Pemikiran Sosiologi Vol 10, No 1 (2023): June
Publisher : Departemen Sosiologi Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jps.v10i1.81066

Abstract

Intoleransi merupakan salah satu bentuk konflik dan diskriminasi umat beragama yang hingga kini termanifestasi dalam bentuk-bentuk pelarangan, penyerangan, sampai pemaksaan terhadap umat agama minoritas. Faktor yang memberikan pengaruh terhadap intoleransi adalah eksklusivisme beragama, khususnya pada generasi Z yang berpotensi terpapar pemahaman keagamaan yang ekstrem, terlebih dalam komunitas keagamaan yang dianggap dapat mengembangkan budaya eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur hubungan antara eksklusivisme beragama dengan intoleransi beragama. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode statistik deskriptif dan statistik inferensial melalui model analisis regresi linear sederhana. Teknik random sampling digunakan dengan menarik 100 sampel dari keseluruhan populasi melalui rumus Lemeshow dengan menggunakan teknik pengumpulan data Google Form. Instrumen penelitian telah teruji dengan uji validitas pearson product moment, uji reliabilitas cronbach alpha, uji normalitas kolmogorov-smirnov, dan uji linearitas deviation from linearity. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya terdapat pengaruh eksklusivisme beragama terhadap intoleransi beragama dengan persentase koefisien korelasi sebesar 36%, koefisien determinasi sebesar 13%, serta thitung   = 3,835 > ttabel =1,984.
Tourist Attraction: Personal Branding and New Social Movement Nindita Fajria Utami; Wilodati Wilodati; Siti Komariah; Mila Nabila
SOSIETAS Vol 11, No 1 (2021): Sosietas: Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.715 KB) | DOI: 10.17509/sosietas.v11i1.36094

Abstract

Hijrah, pada saat ini merupakan sebuah fenomena yang sedang digandrungi oleh generasi milenial. terlihat di kotakota besar anak muda banyak mengikuti event keagamaan yang diselenggarakan oleh komunitas Dak’wah, salah satunya “Pemuda Hijrah.” Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pergerakan pemuda kota Bandung sebagai fenomena wisata religi saat ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode fenomenologis. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, survei, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini antara lain menunjukkan bahwa kajian dakwah yang rutin dilakukan setiap minggu di tempat tersebut, menghadirkan fenomena wisata religi yang cukup banyak didatangkan wisatawan ke Kota Bandung.
Rasionalitas Praktik Pelestarian Budaya Sunda Pada Destinasi Wisata Kota Bandung Aan Khosihan; Nindita Fajria Utami; Sri Wahyuni; Bensar Aditya Nurfallah
SOSIETAS Vol 12, No 2 (2022): Sosietas : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/sosietas.v12i2.58688

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana rasionalitas dari praktik pelestaraian budaya sunda di beberapa titik destinasi wisata Kota Bandung. Menggunakan metode kualitatif dengan strategi observasi dan wawancara dalam mengumpulkan data, peneliti melibatkan baik pelaku wisata seperti pedagang, pengelola destinasi hingga wisatawan sebagai informan penelitian. Sebagai hasilnya, peneliti menemukan bahwa praktik pelestarian budaya sunda secara dominan terjadi pada atraksi-atraksi wisata yang bersifat budaya. Rasional yang terjadi pada pelestarian budaya di Kota Bandung berkaitan dengan motif wisatawan untuk berkunjung serta dari sisi penyedia atau pengelola destinasi berkaitan dengan daya tarik yang ditawarkan sehingga praktik-praktik pelestarian budaya sunda yang terjadi tidak selalu menjadi pertimbangan utama sehingga berdampak pada wujud praktik-praktiknya.
Pengaruh Interaksi Digital terhadap Tingkat Cyber Dating Abuse pada Generasi Z Prita Dwi Yanti; Sardin; Nindita Fajria Utami
ENTITA: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ejpis.v5i1.8100

Abstract

This study examines the effect of digital interaction on the level of cyber dating abuse that often occurs in generation Z. The aims of this research are to examine and analyze how much influence digital interaction has on the level of cyber dating abuse, and to explain what factors are involved. affect Cyber ​​Dating Abuse can occur. The method used in this study is survey research with a quantitative approach, with the respondent population, namely students belonging to the Z generation. In the current era, technological advances have affected the way people interact into Digital Interaction, which does not rule out the possibility of influencing various negative behaviors. such as Cyber ​​Dating Abuse, through several actions such as controlling, demeaning, to bring down a partner in a relationship. There are several things that can be a factor in the occurrence of Cyber ​​Dating Abuse, including experiences of violence, jealousy, low social media ethics and lack of digital literacy. The results show that Digital Interaction has a significant effect on Cyber ​​Dating Abuse.
Penguatan Kohesi Sosial melalui Program Pendampingan: Mewujudkan Harmoni dan Kemajuan di Desa Pagerwangi, Lembang, Bandung Eldita Rahmayani Rahmayani; Elfa Rizqia Zulfah Nur; Febi Febriyanti; Sardin Sardin; Nindita Fajria Utami
BANTENESE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2023): Bantenese : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Studi Sosial dan Pengabdian Masyarakat Fisipkum Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/ps2pm.v5i1.6665

Abstract

Tulisan ini berisi tentang permasalahan pengelolaan sampah di Desa Pagerwangi yang bermasalah dengan TPS3R sehingga menimbulkan jumlah sampah yang banyak dan tercampur. Kendala tersebut disebabkan oleh kurangnya SDM pengelola TPS3R dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam memilah sampah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun kesadaran kesadaran kolektif masyarakat di Desa Pagerwangi, Lembang, Bandung dalam mengelola permasalahan sampah. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. program pendampingan yang dilakukan untuk mengelola sampah dengan cara yang lebih ramah lingkungan, seperti pengadaan rumah percontohan, praktik ecobrick, dan seminar pengelolaan sampah untuk meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat Desa Pagerwangi.
Overcoming the Character Crisis in Children: Strategies, Outcomes, and Evaluations of Bina Desa Program Dilla Rifa Oktriani; Achmad Hufad; Nindita Fajria Utami
Utamax : Journal of Ultimate Research and Trends in Education Vol. 5 No. 2 (2023): UTAMAX : Journal of Ultimate Research and Trends in Education
Publisher : LPPM Universitas Lancang Kuning. Pekanbaru. Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/utamax.v5i2.13758

Abstract

To address Indonesia's character crisis marked by bullying and negative behavior in students, Yayasan Pemuda Peduli Bandung has introduced the Bina desa Program, incorporating experiential learning. This program emphasizes crucial character traits such as creativity, curiosity, responsibility, activeness, self-confidence, empathy, and cooperation. Through the involvement of families, schools, and communities, the program aims to enhance character education and make a positive contribution to the nation's development. This research analyzes the program's strategies, outcomes, and evaluation methods to improve character development initiatives in Indonesia. The study employs a qualitative approach, utilizing interviews, observations, and documentation for data collection and analysis. 17 Participants, namely CEOs, program developers, volunteers, and community stakeholders, were selected through purposive sampling. The data underwent rigorous analysis, ensuring validity and reliability. The implications of this study highlight the importance of character development programs in combating the character crisis. By implementing a comprehensive curriculum and employing the principles of experiential learning, programs i.e., bina desa can effectively foster essential character traits in children. Continuous evaluation, feedback, and improvement are crucial elements for ensuring the program's success. Moreover, the involvement of social agents and collaboration with various stakeholders are vital for creating a supportive environment that nurtures children's character. This study underscores the significance of character education in broader societal progress and emphasizes the role of well-designed programs in shaping exceptional individuals who contribute positively to society.
Pengaruh Keharmonisan Keluarga Terhadap Kenakalan Remaja di Kota Bandung Tasya Suci Januri; Sardin Sardin; Nindita Fajria Utami
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/gulawentah.v8i2.15195

Abstract

AbstrakTerdapat berbagai macam faktor yang menyebabkan terjadi perilaku menyimpang pada remaja. Di antaranya ialah faktor keluarga. Keharmonisan keluarga tentu dapat menjadi salah satu faktor yang membuat remaja melakukan penyimpangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keharmonisan keluarga terhadap kenakalan remaja di Kota Bandung. Jenis penelitian ini ialah penelitian kuantitatif dengan Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling yaitu remaja yang berdomisi di Kota Bandung dengan rentang usia 15-20 tahun sebanyak 105 responden. Metode pengumpulan data yang digunakan ialah dengan menyebarkan kuisioner. Alat analisis yang digunakan ialah analisis regresi linear berganda dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS versi 27. Hipotesis dari penelitian ini yaitu adanya pengaruh signifikan antara keharmonisan keluarga terhadap kenakalan remaja di Kota Bandung. Sedangkan hasil dari penelitian ini menunjukkan Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1) terdapat hubungan yang linear antara kedua variabel, 2)  terdapat pengaruh antara keharmonisan keluarga terhadap kenakalan remaja yang terjadi di Kota Bandung 3) pengaruh dari keharmonisan keluarga terhadap kenakalan remaja di Kota Bandung sebesar 21,5%.Kata kunci: keharmonisan kelurga; kenakalan remaja; Kota Bandung The Effect of Family Harmony on Juvenile Delinquency in Bandung CityAbstractThere are various factors that cause deviant behavior in adolescents. Among these are family factors. Family harmony can certainly be one of the factors that make teenagers commit deviations. This study aims to determine the effect of family harmony on juvenile delinquency in the city of Bandung. This type of research is quantitative research with sampling techniques using Purposive Sampling, namely adolescents domiciled in the city of Bandung with an age range of 15-20 years as many as 105 respondents. The data collection method used is to distribute questionnaires. The analysis tool used is multiple linear regression analysis using the help of the SPSS version 27 application. The hypothesis of this study is that there is a significant influence between family harmony and juvenile delinquency in the city of Bandung. While the results of this study show the results of this study show that 1) there is a linear relationship between the two variables, 2) there is an influence between family harmony on juvenile delinquency that occurs in the city of Bandung 3) the influence of family harmony on juvenile delinquency in the city of Bandung by 21.5%.Keywords: family harmony; juvenile delinquency; Bandung City