Konseling keluarga dalam pandangan Islam merupakan sebuah proses pemberian bantuan kepada individu/kelompok dalam keluarga, oleh konselor (orang yang membantu), dengan konseli (orang yang dibantu) untuk menyadari eksistensinya sebagai makhluk Tuhan, dalam posisinya sebagai seorang anggota keluarga. Hal ini ditujukan agar ia senantiasa selaras dengan ketentuan dan kehendak Tuhan, sehingga dapat mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. Dalam tulisan ini mencoba memberi perspektif baru seorang konselor dalam membantu mengatasi masalah keluarga Islam, yang menghadapi problem-problem keluarga /rumah tangga menurut syariat atau aturan Islam. metode kajian artikel ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan. Hasil kajian ditemukan bahwa Keluarga dalam rumah tangga, oleh siapapun dibentuk, pada dasarnya merupakan upaya untuk memperoleh kebahagiaan dan kesejahteraan hidup. Keluarga dibentuk untuk menyalurkan nafsu seksual, untuk memadukan rasa kasih dan sayang di antara dua makhluk berlainan jenis, yang berlanjut untuk menyebarkan rasa kasih dan sayang keibuan dan kebapakan terhadap seluruh anggota keluarga (anak keturunan). Selain itu kenyataannya bahwa kehidupan pernikahan dan keluarga itu selalu saja ada problem, hal ini menunjukkan bahwa konseling yang dilandasi dengan nilai-nilai Islam menjadi sebuah keniscayaan.
Copyrights © 2022