Pembelajaran daring yang dilakukan dimasa pandemi covid-19 oleh pemerintah Indonesia sebagai pencegahan penularan penyakit. Kendala yang dialami siswa SMK Ma’arif 1 Nanggulan pada saat pembelajaran daring yaitu belum ada media yang tepat digunakan siswa untuk belajar secara mandiri. Penggunaan video tutorial dapat dimanfaatkan siswa sebagai bahan pembelajaran daring maupun luring. Penelitian ini memiliki tujuan menghasilkan media video tutorial serta menguji kelayakan video tutorial. Penelitian pengembangan (Researce and Development) dengan menggunakan model pengembangan 4D yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate. Subjek penelitian yaitu ahli materi, ahli media dan siswa kelas XI TKR. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan teknik analisis data yaitu diskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan kelayakan video tutorial untuk standar kompetensi melakukan pemeriksaan sistem starter mendapatkan hasil layak berdasarkan uji kelayakan oleh ahli materi mendapat persentase 72,5% dengan kriteria “Layak”, oleh ahli media mendapatkan persentase 83,75% dengan kriteria “Sangat Layak”, serta respon siswa pada kelompok kecil mendapatkan persentase 79,28 % dengan kriteria “Layak” dan respon siswa pada kelompok besar mendapatkan persentase 74,3% dengan kriteria “Layak”. Berdasarkan data tersebut maka media video tutorial untuk standar kompetensi melakukan pemeriksaan sistem starter layak digunakan.
Copyrights © 2022