Kehamilan ialah suatu keadaan fisiologis dimana menjadi dambaan setiap suami istri. Setiap kehamilan diharapkan melahirkan bayi yang sehat dan sempurna secara jasmani dengan badan yang baik. Salah satu indikator derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari angka kematian bayi. Penyebab kematian bayi berkaitan dengan masalah Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). BBLR berhubungan dengan permasalahan gizi pada ibu hamil. Desain penelitian yang digunakan merupakan penelitian analitik korelasional dengan melakukan pendekatan rancangan cross sectional. Populasi diambil dari semua ibu hamil di BPM Ny “E” Turirejo Lawang Malang, sebanyak 45 responden dengan menggunakan teknik non-probability total sampling. Alat ukur yang digunakan diantaranya lembar observasi, yang hasilnya dianalisa menggunakan uji mann whitney dengan taraf significan 5% (α = 0,05). Berdasarkan tabel 5.7 menunjukkan bahwa ibu hamil yang tidak mengalami anemia dan tidak terjadi berat badan lahir rendah sebanyak 30 responden (66,7%). ibu hamil yang mengalami anemia ringan dan tidak terjadi berat badan lahir rendah sebanyak 8 responden (17,8%). Karena zhitung (6,494) > ztabel (1,96) maka H0 ditolak. Di samping itu keputusan juga dapat diambil dengan melihat nilai asymp sig. (2-tailed) adalah 0,001 < a = 0,05, maka Ho ditolak. Hasil uji statistik dari tes nonparametric dari mann whitney di peroleh nilai koefisien korelasi 0,001. Maka H1 diterima yang berarti ada Hubungan Anemia pada ibu hamil dengan berat badan lahir rendah di BPM Ny”E” Turirejo Lawang Malang.
Copyrights © 2022