beta (Biosistem dan Teknik Pertanian)
Vol 11 No 2 (2023): IN PRESS

Pengaruh Penambahan Bioaktivator EM4 dan Molase dalam Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Restoran Khas Bali

I Putu Cahya Windu Adi (Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia)
I Putu Surya Wirawan (Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali)
Ida Ayu Gede Bintang Madrini (Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali)



Article Info

Publish Date
21 Nov 2022

Abstract

Abstrak Pupuk organik cair merupakan jenis pupuk yang terbuat dari hasil pemanfaatan limbah organik. Limbah restoran yang digunakan pada proses pembuatan pupuk organik cair ini antara lain (sayur, sisa nasi, kulit bawang, dan sisa buah). Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh pengaruh penambahan bioaktivator EM4 Dan molase pada pembuatan pupuk organik cair dari limbah restoran. Metode yang digunakan untuk analisis kadar air adalah metode gravimetri (AOAC 2016). Hasil penelitian mununjukkan bahwa penggunaan molase dan EM4 tidak menyebabkan pengaruh yang signifikan pada suhu dan ph. Rata–rata suhu yang didapat dari tiga ulangan yaitu 27,8ºC dan nilai pH yang dihasilkan 7,49 diawal fermentasi tidak berpengaruh nyata. Pada analisis kadar NPK, peran penggunaan EM4 dan molase sangat berpengaruh, dimana masing–masing menghasilkan nilai 0,12%, 0,042%, 0,022% yang merupakan nilai tertinggi pada NPK. Hasil analisis kadar air bahan mendapatkan nilai 47,73%. Hasil analisis nilai C/N ratio menunjukkan nilai C-Organik lebih tinggi dibandingkan dengan nilai N-total. Warna yang dihasilkan dari lindi bahan sangat beragam, dikarenakan variasi bahan baku yang digunakan. Penggunaan bioaktivator EM4 dan molase tidak memiliki pengaruh terhadap suhu dan pH tetapi menghasilkan pengaruh yang signifikan pada kadar NPK. Abstract Liquid organic fertilizer is a type of fertilizer made from the utilization of organic waste. Food waste used in the process of making liquid organic fertilizer includes vegetables, leftover rice, onion peel, and fruit residue. The purpose of this study was to obtain the effect of using EM4 and molasses bioactivator in the manufacture of liquid organic fertilizer. The method used for water content analysis is the gravimetric method (AOAC 2016). From the results of research that has been done that the use of molasses and EM4 does not cause a significant effect on temperature and pH. From the results of field research, the average temperature obtained from three replications is 27.8ºC and the resulting pH value is 7.49 at the beginning of the fermentation. In the analysis of NPK levels, the role of the use of molasses and EM4 is very influential, where each produces a value of 0.12%, 0.042% , 0.022% which is the highest value for NPK. The results of the analysis of the water content of the material get a value of 47.73%. The results of the analysis of the C/N ratio showed that the C-Organic value was higher than the N-total value. The colors produced from leachate materials are very diverse, due to variations in the raw materials used. The use of molasses and EM4 bioactivator had no effect on temperature and pH but did have a significant effect on NPK levels.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

beta

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian) memuat hasil penelitian di bidang teknik biosistem (biosystem engineering). Cakupan dari jurnal ini merentang dari aplikasi ilmu keteknikan untuk pertanian. Diantara bidang ilmu tersebut, yang menjadi fokus adalah Bidang Manajemen Keteknikan Pertanian, ...