beta (Biosistem dan Teknik Pertanian)
Vol 11 No 2 (2023): IN PRESS

Studi Nilai Tambah Komoditi Buah Stroberi pada Tiara Dewata Distribution Center Denpasar

Putu Diah Sriagustini (Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia)
I Gusti Ngurah Apriadi Aviantara (Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia)
I Nyoman Sucipta (Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia)



Article Info

Publish Date
07 Sep 2022

Abstract

Abstrak Stroberi (Fragaria x ananassa Duchesne) merupakan salah satu komoditi tinggi peminat di Bali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara kerja rantai pasokan buah stroberi dari petani ke supermarket (Tiara Dewata Distribution Center Denpasar). Penelitian ini dilakukan melaui dua tahapan, dimana tahap pertama adalah observasi struktur kerja rantai pasokan menggunakan cara analisis deskriptif-kualitatif dan tahap kedua adalah obsevasi nilai tambah tiap-tiap titik pasokan menggunakan metode Hayami. Penelitian ini menggunakan dua metode sampling, yaitu total sampling dan purposive sampling. Metode total sampling digunakan untuk menentukan sampel pada tingkat pengepul dan supermarket dan metode purposive sampling akan dipakai untuk menentukan sampel di tingkat petani. Hasil penelitian menunjukkan pola aliran rantai pasokan stroberi terdiri dari Pola I (petani menjual ke pengepul untuk dijual ke supermarket) dan Pola II (Petani menjual langsung ke supermarket). Nilai tambah terbesar dilakukan oleh pihak supermarket yaitu sebesar Rp 39.184 per kilogram, petani yang menjual ke pengepul memberikan nilai tambah sebesar Rp 17.989 per kilogram, petani yang menjual ke supermarket memberikan nilai tambah sebesar Rp 20.155 per kilogram, dan n ilai tambah terkecil diberikan oleh pengepul yaitu sebesar Rp 4.745 per kilogram. Abstract Strawberry (Fragaria x ananassa Duchesne) is one of the high-demand commodities in Bali. This study aims to determine how the strawberry supply chain works from farmers to supermarkets (Tiara Dewata Distribution Center Denpasar). This research consists of two stages, the observation of the working structure of the supply chain using descriptive-qualitative analysis and the added value of each supply point using the Hayami method. This study used total sampling (to determine the sample at the collector and supermarket level) and purposive sampling (to determine the farmer level). The results showed that the flow pattern of the strawberry supply chain consisted of Pattern I (farmers selling to collectors and collectors selling to supermarkets) and Pattern II (farmers selling directly to supermarkets). The biggest added value by the supermarket (Rp. 39,184 per kilogram). Farmers who sell to collectors provide the added value of Rp. 17,989 per kilogram. Farmers who sell to the supermarket provide the added value of Rp. 20,155 per kilogram. The smallest added value by collectors is Rp. 4,745 per kilogram.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

beta

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian) memuat hasil penelitian di bidang teknik biosistem (biosystem engineering). Cakupan dari jurnal ini merentang dari aplikasi ilmu keteknikan untuk pertanian. Diantara bidang ilmu tersebut, yang menjadi fokus adalah Bidang Manajemen Keteknikan Pertanian, ...