Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia
Jurnal Ilmiah Indonesia

Efektivitas Oral Isotretinoin Sebagai Pengobatan Acne Vulgaris Derajat Sedang Dan Berat

Ratih Pramuningtyas (Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta)
Niken Sari Oktafiani (Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta)



Article Info

Publish Date
11 Oct 2022

Abstract

Akne Vulgaris merupakan gangguan inflamasi yang melibatkan folikel rambut dan kelenjar polisebasea dengan prevalensi 40 – 80% di Asia. Akne vulgaris memiliki dampak terhadap kehidupan sehari-hari seperti nyeri dan gatal maupun cemas, depresi dan membuat kepercayaan diri seseorang turun. Salah satu obat untuk mengatasi akne vulgaris derajat sedang dan berat adalah isotretinoin. Tujuan: Mengetahui efektivitas oral isotretinoin sebagai pengobatan acne vulgaris derajat sedang dan berat. Penelitian ini merupakan studi literatur review. Data yang diperoleh adalah data sekunder yaitu hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti terdahulu. Pencarian artikel dalam literature review ini menggunakan tiga database yaitu Pubmed, Science Direct, dan Google Scholar. Kriteria inklusi adalah jurnal penelitian tanpa batasan tahun, penelitian kuantitatif dan berbahasa Inggris atau bahasa Indonesia. Terdapat 1049 jurnal yang ditemukan kemudian diekslusi sesuai kriteria restriksi sehingga didapatkan 10 jurnal untuk di review. Hasil analisis 10 jurnal didapatkan bahwa isotretinoin oral dosis rendah lebih efektif dan minimal efek samping (8 jurnal), isotretinoin dosis tinggi pada awal terapi dan dilanjutkan dosis rendah sebagai terapi pemeliharaan lebih efektif dibandingkan dengan pemberian dosis rendah dari awal terapi (2 jurnal). Isotretinoin oral efektif untuk pengobatan akne vulgaris derajat sedang dan berat.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

syntax-literate

Publisher

Subject

Humanities Education Environmental Science Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Description

Pandemi Covid-19 ini menyebabkan terjadinya pencurian di berbagai daerah di Indonesia. Banyak pencuri melakukan tindakan mencuri karena kekurangan uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya akibat pandemi Covid-19. Hal tersebut membuat aparat harus memberikan sanksi kepada pencuri. Permasalahan dalam ...