Surabaya dikenal dengan kota yang berwawasan lingkungan masih terdapat kurang lebih 145,89 Ha yang termasuk pada kawasan permukiman kumuh yang persebarannya hampir di seluruh kelurahan. Kampung Nelayan Kejawan Lor termasuk diantaranya dimana pertumbuhan serta perkembangan Kampung Nelayan Kejawan Lor di Kelurahan Kenjeran masih belum didukung dengan pemenuhan prasarana dasar permukiman yang baik sehingga makin mengarahkan pada lingkungan yang identik dengan kekumuhan. Pendekatan Eco-Settlements dipilih karena menggunakan indikator sosial, ekonomi serta ekologi yang tentunya membantu dalam penanganan permukiman kumuh disertai pula peran institusi yang kapabel. Oleh karena itu penentuan karakteristik permukiman kumuh di Kampung Nelayan Kejawan Lor dilakukan menggunakan pendekatan Eco-Settlements dan menjadi tujuan dalam penelitian ini. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara terhadap masyarakat di area penelitian. Metode analisa yang digunakan adalan analisa deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa dilihat dari indikator ekonomi masyarakat masih dibawah UMK Kota Surabaya, indikator sosial terlihat jumlah pendatang yang bertambah tiap tahunnya disertai dengan pendidikan rata-rata adalah SMP, indikator ekologi terlihat bahwa sampah yang ada berpengaruh terhadap kondisi drainase serta kepadatan bangunan yang tergolong tinggi, dan indikator kelembagaan terlihat sudah adanya peran institusi namun diperlukan konsistensi dalam implementasinya dan adanya kebijakan yang berlaku.
Copyrights © 2022