Infrastruktur merupakan roda penggerak pertumbuhan ekonomi serta memiliki peran yang signifikan dalam pengembangan suatu wilayah. Adanya infrastruktur yang memadai, aktivitas ekonomi menjadi semakin tinggi sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Provinsi Jawa Timur memiliki 5.495 perusahaan industri berdasarkan pada survei industri besar dan sedang tahun 2019. Banyaknya perusahaan industri mendorong perkembangan infrastruktur pada suatu daerah. Salah satunya yaitu Kabupaten Sidoarjo yang merupakan Kabupaten dengan jumlah industri terbanyak di Jawa Timur. Seiring berjalannya waktu, Sidoarjo sering mengalami kemacetan akibat meningkatnya volume kendaraan yang tidak diiringi dengan perluasan area jalan yang salah satunya terletak di Jalan Raya Aloha. Dengan adanya Proyek Pembangunan Jalan Frontage Waru-Buduran diharapkan mampu mengurangi kemacetan di daerah tersebut. Struktur jalan yang digunakan dalam proyek tersebut yaitu menggunakan perkerasan kaku metode cast in situ. Dalam tugas akhir ini, metode yang diajukan untuk pekerjaan perkerasan kaku yaitu metode precast-prestressed concrete pavement (PPCP) dimana memiliki kelebihan dalam efisiensi material dan durasi pengerjaan yang lebih cepat dari metode cast in situ. Perbandingan biaya pelaksanaan pada proyek ini dimulai dengan menyusun item pekerjaan, menghitung volume, menentukan metode pelaksanaan, menghitung produktivitas dan durasi, menghitung biaya pelaksanaan, menganalisis perbandingan biaya pelaksanaan, dan membuat network planning dan bar chart. Hasil analisis biaya dan waktu menunjukkan bahwa pada pekerjaan perkerasan kaku metode cast in situ membutuhkan waktu pelaksanaan selama 132,95 hari dengan biaya pelaksanaan sebesar Rp27.954.230.935 dan metode precast-prestressed concrete pavement membutuhkan waktu pelaksanaan selama 111,68 hari dengan biaya pelaksanaan sebesar Rp27.539.255.038. Selisih waktu sebesar 21,27 hari dan selisih biaya sebesar Rp414.975.898.
Copyrights © 2022