REKA KARSA
Vol 7, No 2

Faktor Kenyamanan Sirkulasi Pengunjung Pada Forest Walk Babakan Siliwangi Ditinjau Dari Segi Desain Ramp

Reza Phalevi Sihombing (Institut Teknologi Nasional)
Widia Shofa Utami (Institut Teknologi Nasional)
Ferdio Ariatama Purwanto (Institut Teknologi Nasional)
Ilham Nurhadi (Institut Teknologi Nasional)



Article Info

Publish Date
01 Jun 2019

Abstract

Abstrak  Perkembangan sebuah kota terjadi dengan sangat pesat terutama di kawasan-kawasan strategis. Perkembangan ini ditunjang dengan adanya tuntutan dari kebutuhan masyarakat kota yang semakin beranekaragam macamnya terutama dalam hal kenyamanan dan pelayanan serta fasilitas infrastruktur yang ada di kota. Perubahan ini mempengaruhi semua komponen tatanan yang ada di dalamnya seperti ruang publik, pengaruh keberadaan ruang publik dan bangunan disekitarnya. Kebutuhan akan ruang publik untuk mewadahi suatu minat dan aktivitas pun sangat di perlukan. Kondisi Kota Bandung saat ini sudah memiliki banyak ruang publik yang terdapat di berbagai area. Babakan Siliwangi merupakan salah satu ruang publik yang berada di tengah Kota Bandung. Adanya suatu objek berupa jembatan (Forest Walk) pada area tersebut memberikan dampak yang signifikan, dimana pada mulanya berupa area passif kemudian berubah menjadi area aktif. Babakan Siliwangi (Forest Walk) yang kini menjadi ruang publik memerlukan standarisasi desain dalam segi keamanan dan kenyamanan bagi para pengunjungnya, dikarenakan pengunjung tempat tersebut tidak hanya para remaja melainkan semua kalangan baik dari anak kecil sampai orang dewasa bahkan orang-orang penyandang disabilitas dapat bermain dan menikmati ruang publik ini. Forest Walk ini terdiri dari beberapa titik ramp yang memiliki elevasi berbeda – beda di tiap titiknya sehingga memiliki kemiringan dan tingkat kecuraman yang berbeda – beda pula, sehingga perlu ditinjau kembali mengenai standarisasi desain ramp yang berpengaruh terhadap kenyamanan para pengunjung. Kajian ini bertujuan untuk menganalisa desain ramp pada Forest Walk yang berpengaruh terhadap kenyamanan pengunjung serta mendapatkan perbandingan antara ramp yang sudah memiliki ukuran sesuai dengan standar dan yang kurang sesuai. Metoda penelitian yang digunakan pada kasus studi ini menggunakan metode kuantitatif. Metoda kuantitatif dengan cara mengukur ramp yang terdapat di Forest Walk lalu membandingkannya dengan standar ukuran ramp yang sudah ada. Kata kunci: ramp, standar ukuran ramp, Forest Walk, kenyamanan sirkulasi.

Copyrights © 2019