Jurnal Anestesi Perioperatif
Vol 10, No 2 (2022)

perbandingan indeks massa tubuh tenaga kesehatan terhadap kedalaman kompresi jantung luar pada manekin

Mahathir Harry Permana (Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran/RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung)
Ruli Herman Sitanggang (Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran/RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung)
M. Andy Prihartono (Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran/RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung)



Article Info

Publish Date
30 Aug 2022

Abstract

Resusitasi jantung paru (RJP) merupakan intervensi utama dalam kegawatdaruratan henti jantung. Respons dan kualitas RJP secara signifikan memengaruhi keberhasilan penanganan pasien dengan henti jantung dan merupakan prosedur yang bersifat life-saving. Kualitas kompresi dinding dada pada RJP ditentukan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kedalaman kompresi dinding dada. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan kedalaman dinding dada pada manekin berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) penolong. Penelitian ini dilakukan di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung periode Juli–September 2020. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian potong lintang (cross sectional) komparatif yang dilakukan secara prospektif mengenai hubungan IMT dengan kualitas kompresi jantung luar pada manekin. Subjek penelitian dikelompokkan berdasarkan IMT underweight, normal, dan overweight. Kedalaman kompresi dinding dada saat melakukan RJP dicatat dan dianalisis sesuai dengan kategori kelompok IMT. Data dianalisis menggunakan uji one way ANOVA bila berdistribusi normal dan Uji Kruskal Wallis bila berdistribusi tidak normal, nilai p<0,05 dianggap bermakna. Hasil penelitian menunjukan peningkatan angka kedalaman kompresi dada yang berbanding lurus dengan IMT dilihat dari rerata kedalaman kompresi sebesar 4,83±0,428 cm pada kelompok IMT underweight, 5,64±0,301 cm pada kelompok IMT normal, dan 6,39±0,327 cm pada kelompok IMT overweight (p<0,05). Dapat disimpulkan bahwa penolong dengan kategori IMT normal adalah kelompok yang paling sesuai dengan rekomendasi BLS & ACLS oleh AHA. Comparison of Healthcare Worker's Body Mass Index with External Chest Compression Depth on MannequinsCardiopulmonary resuscitation (CPR) is the primary intervention in cardiac arrest. The response and quality of CPR significantly contribute to the successful management of patients with cardiac arrest and are life-saving procedures. Several factors determine the quality of chest compression in CPR, one of which is the depth of chest wall compression. This study aimed to compare the chest compression depth on the mannequin based on the helper's body mass index (BMI). This study was conducted at Dr. Hasan Sadikin General Hospital Bandung from July to September 2020. This study used an analytical observational method with a comparative cross-sectional study design that was carried out prospectively regarding the relationship of BMI to the quality of external cardiac compression on mannequins. Research subjects were grouped based on BMI underweight, normal, and overweight. The depth of chest wall compressions during CPR was recorded and analyzed by the BMI group category. Data analysis using a one-way ANOVA test if the distribution was normal and a Kruskal Wallis test if the distribution was not normal, p-value <0.05 was considered significant. The results showed an increase in chest compression depth, which was directly proportional to BMI as seen from the mean compression depth of 4.83 ± 0.428 cm in the underweight group, 5.64 ± 0.301 cm in the normal group, and 6.39 ± 0.327 cm in the overweight group (p < 0.05). In conclusion, rescuers with the normal BMI category are the most suitable group according to the BLS & ACLS recommendations by the AHA.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jap

Publisher

Subject

Education Health Professions

Description

Jurnal Anestesi Perioperatif (JAP)/Perioperative Anesthesia Journal is to publish peer-reviewed original articles in clinical research relevant to anesthesia, critical care, case report, and others. This journal is published every 4 months with 9 articles (April, August, and December) by Department ...