Nilai tambah yang semakin besar dalam produk pertanian dapat berperan dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi yang besar tentu saja berdampak dalam memperluas lapangan kerja serta meningkatkan kesejahteraan masayarakat. Pengolahan minyak kelapa secara tradisional di Kecamatan Jangka telah dilakukan secara turun temurun dengan teknologi sederhana dengan memanfaatkan hasil tanaman lokal. Minyak kelapa (plik u adalah salah satu bahan yang digunakan untuk memasak). Tujuan dari penelitian ini adalah melihat pendapatan dan nilai tambah dari usaha Rumah Tangga Minyak Kelapa Tradisional (Minyak Plik U) di Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen. Penggunaan sampel penelitian menggunakan teknik acak untuk menentukan kecamatan berdasarkan sentra produksi, selanjutnya dirandom sampling untuk menentukan jumlah sample indutri rumah tangga pengolahan minyak kelapa yang akan diteliti. Maka sampel yang diperoleh sebanyak 20 industri pengolahan minyak kelapa (plik u). Hasil penelitian 1) Rata-rata pendapatan dari usaha industri rumah tangga minyak kelapa tradisional (Plik U) di Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen sebesar Rp. 1.422.009,72 per bulan. Dangan nilai R/C sebesar 1,46 (R/C1), artinya layak untuk tetap dijalakan; 2) Rasio nilai tambah terbesar diperoleh dari produk minyak mencapai 82,46 persen (nilai tambah : tinggi), sedangkan pada proses produk Plik U dengan rasio nilai tambah 34,64 persen (nilai tambah : sedang).
Copyrights © 2022