Internet semakin berkembang pesat dan memunculkan permainan yang dikenal dengan game online. Remaja merupakan salah satu kelompok yang sangat tertarik dengan manfaat internet. Mayoritas pengunjung game center adalah remaja laki-laki. Salah satu faktor yang memengaruhi remaja untuk kecanduan internet adalah keluarga. Penelitian ini dilakukan di game center X dan Y Kabupaten Semarang dengan populasi 100 orang dan jumlah sampel penelitian 78 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan Skala Persepsi terhadap Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan (12 item; α = 0,844) dan Skala Kecenderungan Kecanduan Game Online (26 item; α = 0,936). Analisis data menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model regresi diterima (F(1) = 15,572, p<0,001; R 2 = 0,170) dengan β = -0,412 (p<0,001). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi terhadap keterlibatan ayah dalam pengasuhan memiliki peran negatif dalam memprediksi tingkat kecenderungan kecanduan game online pada remaja laki-laki pemain game online.
Copyrights © 2022