Provinsi Lampung merupakan daerah dengan penghasil kopi dan jagung tertinggi di Indonesia. Kopi menghasilkan 50 – 60% limbah dan jagung menghasilkan limbah sebanyak 95% dari hasil panen. Beton merupakan jenis material yang banyak digunakan dikehidupan manusia, karena banyaknya penggunaan beton, terdapat aspek yang perlu diperhatikan seperti keawetan dan dampak terhadap lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuatan mekanik dari limbah kulit kopi dan serat kulit jagung sebagai pengganti agregat atau filler pada beton jenis polimer. Pengujian mekanik yang dilakukan meliputi uji kuat tarik dengan standar ASTM D-3039, uji kuat bending dengan standar ASTM D-7264 dan uji kekerasan dengan standar ASTM D-2240. Hasil tertinggi pada uji tarik yaitu pada spesimen S1 sebesar 587 N dengan perbandingan komposisi 5% pasir : 10% batu apung : 8% kulit kopi : 2% serat kulit jagung : 75% resin polyester. Sedangkan hasil tertinggi uji bending yaitu pada spesimen S3 sebesar 53,61 N dengan perbandingan komposisi 5% pasir : 10% batu apung : 5% kulit kopi : 5% serat kulit jagung :75% resin polyester dan nilai kekerasan tertinggi pada spesimen S1 sebesar 75,5 HD
Copyrights © 2022