Penelitian ini adalah mengetahui kualitas organoleptic bubuk kopi yang berbeda dengan penerapan good manufacturing process dan hazard analytical critical control point pada proses pembuatan bubuk kopi. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat bermanfaat bagi para petani dan pengusaha kopi serta para pengguna kopi dan produk turunannya di Kota Ternate. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu varietas buah kopi (P) dengan tiga perlakuan (P1=kopi robusta, P2=kopi arabika, P3=kopi lokal) dan lima ulangan sehingga unit percobaan berjumlah 15 unit. Berdasarkan hasil hasil penelitian menunjukkan bahwa: Daging buah kopi dapat dimanfaatkan dalam pembuatan bubuk, tingkat kesukaan konsumen terhadap bubuk buah kopi dengan perlakuan varietas yang berbeda menghasilkan nilai warna 3.45 – 3.81 (netral), aroma 3.44 – 3.72 (netral), tekstur 3.42 – 4.01 (netral – suka ) dan rasa 3.73 – 4.29 (netral – suka).Perlakuan bubuk buah kopi dengan perlakuan varietas yang berbeda berpengaruh nyata terhadap parameter tekstur dan rasa, namun tidak berpengaruh nyata parameter warna dan aroma. Perlakuan bubuk nbuah kopi Arabika (P2) memiliki ranking terkecil (skor 7) dengan menghasilkan nilai organoleptik warna 3.66, aroma 3.44, tekstur 4.01, dan rasa. Terdapat penerapan quality control dan food safety yang baik pada proses tersebut.
Copyrights © 2017