AGRIKAN Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan
Vol 5, No 2 (2012)

Telaah ekologi komunitas lamun (seagrass) perairan Pulau Osi Teluk Kotania Kabupaten Seram Bagian Barat

Husain Latuconsina (Universitas Darusallam Ambon)
La Dawar (Universitas Darusallam Ambon)



Article Info

Publish Date
05 Oct 2012

Abstract

Lamun (seagrass) merupakan satu-satunya tumbuhan berbunga (angiospermae) yang mampu hidup dan berkembang dengan baik dalam keadaan tergenang air laut dan dapat tumbuh subur pada daerah pasang surut di perairan pantaiĀ  dengan subtrat berupa lumpur, pasir, kerikil dan patahan karang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis dan struktur komunitas vegetasi lamun pada karaktersitik fisik habitat yang berbeda di perairan Pulau Osi, Teluk Kotania Kabupaten Seram Bagian Barat. Pengamatan kerapatan dan struktur komunitas lamun menggunakan metode sistematik sampling dengan bantuan transek dan kuadran yang diletakkan tegak lurus garis pantai. Hasil penelitian menemukan 4 jenis lamun yang tersebar cukup merata pada 3 stasiun pengamatan yaitu : Enhalus acoroides, Halophila ovalis, Thalasia hemprichii, dan Cymodocea rotundata, dengan komposisi dan kerapatan jenis tertinggi adalah Thalasia hemprichii dan terendah adalah Halophila ovalis. Namun demikian terdapat komposisi dan kerapatan jenis yang cukup berbeda pada masing-masing jenis lamun di setiap stasiun pengmatan, diduga berkaitan dengan karaktersitik substrat dasar perairan. Sementara nilai struktur komunitas lamun meliputi indeks dominansi masuk kategori rendah, keanekaragaman masuk kategori sedang, dam indeks keseragaman masuk kategori stabil. Hasil ini menunjukan bahwa secara ekologi tidak terdapat spesies yang sangat mendominasi dalam struktur komunitas lamun di perairan pulau Osi.

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

AGRIKAN

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Bidang kajian dimuat meliputi agribisnis, teknologi budidaya, sumberdaya perikanan, kelautan, sosial ekonomi kelautan dan perikanan, bioteknologi perikanan. Sejak tahun 2017 mulai diterbitkan secara elektronik kerjasama Pusat Studi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Wuna ...