Rajungan (Portunus pelagicus) merupakan komoditas ekonomis penting ke-4 yang telah dieskpor ke berbagai negara. Berdasarkan Permen KP No. 56 tahun 2016, rajungan hanya boleh ditangkap dengan ukuran lebar karapas > 10 cm atau berat > 60 g ekor-1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bubu dengan escape gap terhadap ukuran hasil tangkapan rajungan berdasarkan experimental fishing. Percobaan lapang dilakukan pada bulan Januari - Februari 2019 di Desa Pangkahwetan, Kabupaten Gresik. Analisis data yang digunakan adalah regresi linier dan uji-t. Hasil analisis data didapatkan dimensi escape gap yang sesuai adalah 4,6 * 2,6 (p * t) cm. Hasil tangkapan dengan lebar karapas ≤ 10 cm pada bubu dengan escape gap lebih sedikit dari pada bubu tanpa escape gap (8% : 29%). Bubu dengan escape gap memiliki rata – rata berat yang lebih besar dari pada bubu tanpa escape gap (115,9 : 87,4). Uji-t menunjukkan t hitung < t tabel (1,981 < 2,037) sehingga penggunaan escape gap pada bubu lipat tidak berpengaruh nyata terhadap berat hasil tangkapan rajungan. Penelitian ini dimungkinan bisa memberikan hasil lebih nyata jika ulangan diperbanyak.
Copyrights © 2019