Analisis diversitas diatom yang berasosiasi dengan makroalga dapat dimanfaatkan sebagai bahan referensi dalam kegiatan pengelolaan dan konservasi wilayah pesisir. Data yang dihasilkan juga berguna untuk membaca kualitas lingkungan dan bioprospeksi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat diversitas komunitas diatom yang berasosiasi dengan Padina sp di Pulau Pramuka dan Semak Daun. Kedua pulau memiliki karakteristik yang berbeda, Pulau Pramuka yang berpenghuni dan terdapat berbagai macam aktivitas masyarakat, sedangkan Pulau Semak Daun tidak berpenghuni. Penelitian ini dilaksanakan pada September 2019 – Mei 2020 di Laboratorium Mikrobiologi dan Bioteknologi Molekuler, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran. Proses Next Generation Sequencing (NGS) dilakukan oleh Novogene Co., Ltd di Singapura menggunakan primer Rbcl 646F – 998R dengan target amplicon 331 bp. Hasil penelitian didapatkan kelimpahan tertinggi pada ordo Bacillariales di semua stasiun (41 – 49%), disusul dengan ordo Fragilariales dan Naviculales.Nilai OTUs tertinggi terdapat pada stasiun 4 (508), disusul dengan stasiun 3 (500), 1 (481), dan 2 (471). Indeks Shannon dan Simpson berada di kisaran >5 dan 0 < D < 0.5, yang berarti di semua stasiun memiliki keanekaragaman yang tinggi dan memiliki dominansi yang rendah.
Copyrights © 2021