<![CDATA[ABSTRACTThis study aims to reveal the existence of accounting during the reign of Queen Kalinyamat Jepara. The method used is an archaeological approach. Field studies were done, such as observations on the research object site and interviews with residents still doing business in carving. The results show that accounting is a social, economic, and cultural process visible on existing sites, such as carvings that are very valuable in art. The role of the queen, who reigned for 30 years, shows that the existence of accounting can create a harmonious relationship between humans, art, and culture.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengungkap keberadaan akuntansi pada masa Ratu kalinyamat Jepara. Metode yang digunakan kualitatif dengan pendekatan arkeologi. Studi lapangan dilakukan seperti observasi pada situs obyek penelitian serta wawancara pada penduduk yang masih meneruskan usaha di bidang seni ukir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akuntansi adalah proses sosial, ekonomi dan budaya yang terlihat pada situs-situs yang ada seperti ukiran yang sangat bernilai seni. Peran ratu yang berkuasa selama 30 tahun ini menunjukkan bahwa keberadaan akuntansi dapat menciptakan hubungan yang harmonis antara manusia, seni, dan budaya.]]>
Copyrights © 2022
