Sebagian besar permasalahan kesehatan saat ini disebabkan karena perilaku individu yang tidak sehat. Hal ini dapat dicegah jika tiap individu mampu berpikir kritis di setiap perilaku yang akan diadopsinya. Keterampilan berpikir kritis perlu diajarkan sejak dini. Pegabdian ini bertujuan untuk mengajarkan anak di SD Negeri Tlogosari Wetan 02 Semarang agar terampil berpikir kritis sebelum memutuskan sesuatu atau menyelesaikan permasalahan. Dengan demikian, mereka dapat menjauhi perilaku tidak sehat akibat pengaruh lingkungan sekitarnya saat memasuki fase remaja. Pengabdian ini menggunakan metode participatory community service dan diikuti oleh 64 siswa kelas 5 karena pada usia ini anak-anak mulai mengalami pubertas. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa anak-anak sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran karena dilakukan dengan cara bermain berkelompok serta bermain peran. Keterampilan berpikir kritis anak-anak meningkat dibandingkan sebelum diberi pembelajaran. Mereka memahami bahwa setiap tindakan harus dipikirkan dulu baik buruknya dan memahami proses pencarian alternatif yang sehat. Diharapkan anak-anak dapat menyebarluaskan pengetahuan tentang berpikir kritis di lingkungan pertemanan sekitarnya.
Copyrights © 2023