Arsitektur regionalisme ialah aliran arsitektur yang memadukan antara arsitektur modern dan tradisional sehingga diterapkan pada rancangan Laboratorium Forensik Polri Cabang Gorontalo dengan tujuan untuk mewujudkan bangunan yang mampu memunculkan identitas daerah Gorontalo dalam balutan arsitektur modern. Selain itu, penerapan arsitektur regionalisme pada rancangan bertujuan agar Laboratorium Forensik Polri Cabang Gorontalo lebih mudah dikenali karena mengangkat unsur kedaerahan Provinsi Gorontalo yang dipadukan dengan gaya arsitektur modern. Dalam penerapannya, terdapat beberapa ciri arsitektur regionalisme yang digunakan yakni tanggap pada kondisi iklim setempat, dan mengacu pada tradisi, warisan sejarah serta makna ruang dan tempat. Penerapan ciri-ciri arsitektur regionalisme terlihat pada penggunaan secondary skin pada fasad bangunan, atap segitiga bersusun dua pada seluruh bangunan, serta motif karawo pada fasad bangunan.
Copyrights © 2022