Jurnal Anestesiologi Indonesia
Vol 14, No 2 (2022): Jurnal Anestesiologi Indonesia

Blok Parasternal pada Koreksi Tetrallogy of Fallot

Muhammad Rizqan Khalidi (Laboratorium Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran, Universitas Mulawarman Samarinda)
Yudi Hadinata (SMF Anestesi dan Perawatan Intensif Pascabedah, Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta)



Article Info

Publish Date
31 Jul 2022

Abstract

Latar Belakang: Opioid dosis tinggi selama pembedahan jantung berhubungan dengan waktu intubasi yang memanjang dan mengakibatkan peningkatan lama perawatan, mobiditas dan tingkat mortalitas. Anestesi regional dan neuraxial telah digunakan untuk tatalaksana nyeri untuk mengurangi dosis opioid. Teknik terbaru seperti blok parasternal, pectoral dan erector spinae telah dikembangkan untuk meminimalisir komplikasi dari anestesi regional.Kasus: Kami melakukan blok parasternal pada gadis berusia 10 tahun yang menjalani prosedur koreksi tetrallogy of fallot. Hasil laboratorium dalam batas normal. Status fisik ASA adalah 4 dengan penyakit jantung bawaan sianotik. Opioid hanya digunakan saat induksi. Injeksi bilateral dari bupivacaine 0,25% ditambah epinephrine 1:200000 dengan total volume 40 ml diberikan masing-masing 20 ml pra insisi.Pembahasan: Hemodinamik pasien stabil selama pembedahan tanpa tanda-tanda respons terhadap nyeri. Tidak ada penambahan dosis opioid selama pembedahan. Pasien di ekstubasi pada saat pembedahan selesai.Kesimpulan: Blok parasternal efektif sebagai adjuvan pembiusan umum pada pembedahan jantung. Teknik ini memfasilitasi penurunan dosis opioid yang membantu pasien untuk bisa di ekstubasi lebih dini.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JAI

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Jurnal Anestesiologi Indonesia (JAI) diterbitkan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif (PERDATIN) dan dikelola oleh Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP) bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis ...