Distribusi sedimentasi dapat terjadi akibat erosi sungai dan alih fungsi lahan mangrove. Beberapa kawasan yang memiliki lahan mangrove adalah Gampong Neuhen, Lamreh, dan Beureneut. Ketiga lokasi ini memiliki aliran sungai yang akan membawa sedimen terperangkap pada lahan mangrove. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pola distribusi sedimen serta kerapatan mangrove dengan parameter grafikal. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, untuk pengambilan data sedimen menggunakan metode coring dengan dua substasiun yaitu dekat laut dan dekat darat yang masing-masing memiliki tiga plot. Untuk pengambilan data mangrove menggunakan metode transek kuadrat. Berdasarkan hasil analisis distribusi ukuran butir sedimen diperoleh persentase berat sedimen dengan dua fraksi yaitu pasir dan lumpur. Pada kawasan dekat laut dinominasi oleh sedimen kasar (pasir), pada kawasan darat dinominasi sedimen halus (lumpur atau lanau) akibat semakin melemahnya arus. Kerapatan mangrove juga berpengaruh terhadap distribusi sedimen, semakin tinggi kerapatan mangrove semakin halus ukuran butir sedimen. Nilai Mz berkisar 1,76 hingga 2,79, nilai sorting berkisar antara mederate hingga extemely poor. Nilai Sk tergolong negatif skewed, nilai kurtosis berkisar antara 0,66 hingga 2,72. Kerapatan mangrove didominasi jenis Rhizophora sp.
Copyrights © 2022