Latar Belakang: Karies gigi merupakan masalah kesehatan gigi dengan proporsi terbanyak di Indonesia, yangterjadi karena adanya proses demineralisasi. Proses demineralisasi dapat dicegah lebih lanjut menggunakan sususebagai agen antikariogenik sekaligus agen remineralisasi. Proses demineralisasi dan remineralisasi gigi dapatdideteksi melalui perubahan kekerasan enamel gigi. Tujuan: Mengetahui pengaruh susu terhadap kekerasanenamel gigi. Metode: Tinjauan literatur dengan pencarian melalui beberapa database elektronik berdasarkan katakunci yang telah ditetapkan, kemudian dilanjutkan dengan menyeleksi literatur dengan metode PRISMA. Hasil:Berdasarkan 10 artikel yang dianalisis dalam studi literatur ini, diketahui bahwa susu berpengaruh terhadapkekerasan enamel gigi dengan nilai peningkatan yang berbeda-beda. Jenis susu yang dapat digunakan sebagaiagen remineralisasi antara lain susu sapi, susu kambing, dan susu kerbau. Susu yang paling banyak terbukti dalammeningkatkan kekerasan enamel adalah susu sapi. Kesimpulan: Susu menjadi agen remineralisasi denganmeningkatkan kekerasan enamel gigi, tetapi kemampuan remineralisasi oleh susu ini tidak dapat mengembalikannilai kekerasan enamel awal sebelum terjadi demineralisasi. Kata Kunci: Susu, remineralisasi, kekerasan enamel gigi
Copyrights © 2022