Latar Belakang : Korosi merupakan suatu peristiwa penurunan kualitas bahan logam karena adanyareaksi elektrokimia dengan lingkungan yang ditandai dengan pelepasan ion logam terutama ion nikeldan kromium. Proses korosi dapat dikurangi atau diperlambat salah satunya dengan caramenambahkan inhibitor. Kafein merupakan salah satu inhibitor yang berasal dari senyawa organik.Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan jumlah pelepasan ion nikel pada kawat ortodonti StainlessSteel yang direndam dalam saliva dan seduhan kopi arabika dengan waktu dan konsentrasi yangberbeda. Metode Penelitian: Penelitian ini mengunakan 25 kawat ortodonti stainless steel berbentukrectangle dengan ukuran 0,016 inci x 0,022 inci sepanjang 4 cm yang direndam dalam saliva buatanselama 2 minggu dan ditambahkan seduhan kopi arabika konsentrasi 20% dan 10% dengan waktutepat 4 jam dan 8 jam sebelum 2 minggu perendaman. Jumlah pelepasan ion Nikel dilakukan denganmenggunakan alat AAS (Atomic Absorption Spectroscopy). Hasil: Analisa data menggunakan uji oneway ANOVA menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara jumlah pelepasan ion nikel padakawat ortodonti setelah perendaman dalam seduhan kopi arabika. Kelompok dengan perendaman10% larutan kopi dengan waktu 8 jam perendaman menunjukkan hasil nilai pelepasan ion yangpaling kecil dibandingkan kelompok perlakuan lain. Kesimpulan; perendaman dalam seduhan kopiarabika dengan konsentrasi lebih rendah dan waktu perendaman yang lebih lama lebih efektifmenghambat jumlah pelepasan ion. Kata kunci: ion nikel, stainless steel, kopi arabika
Copyrights © 2022