Pengembangan masjid sebagai tempat ibadah untuk menampung jamaah yang lebih banyak dan mengikuti perkembangan teknologi mendasari masyarakat membangun masjid berkubah yang megah dengan konstruksi beton. Struktur soko guru dipertahankan untuk menopang beban kubah beton masjid. Keterbatasan pendanaan dan pengetahuan memunculkan permasalahan dalam implementasi sistem struktur soko guru yang digunakan dalam bangunan masjid. Artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran pengetahuan implementasi sistem struktur soko guru dalam kaitannya dengan sistem struktur lain pada masjid berkubah beton. Metode penelitian dengan kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada salah satu masjid berkubah beton. Metode pengumpulan data dengan survei dan wawancara kepada panitia pembangunan. Analisis sistem struktur meliputi kolom, balok (balok induk dan balok anak), joint kolom-balok, dan balok kubah pada masjid. Analisis perbandingan dimensi balok dan kolom dengan menggunakan panduan rumus kaidah praktis serta dikuatkan dengan analisis momen dan cek desain struktur dengan menggunakan software ETABS versi 9.6. Hasil penelitian menunjukkan adanya implementasi sistem struktur soko guru penopang kubah yang dapat menimbulkan beban tekuk (buckling) tanpa perkuatan balok terhadap kolom. Balok kantilever yang menopang balok kubah tanpa pengaku/bracing rentan terhadap retak dan patah pada sistem struktur tersebut. Kombinasi sistem struktur balok kantilever dan soko guru secara keseluruhan lebih aman sistem strukturnya.
Copyrights © 2022