Proses penyaluran produk dan jasa telah berubah secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, konsumen kini menggunakan sarana online dan semakin mencari saluran online untuk meneliti dan membeli produk atau jasa yang mereka butuhkan, kondisi ini memicu lahirnya fenomena bisnis Jasa Titip (Jastip) yang mulai dikenal masyarakat Indonesia sejak tahun 2014 sampai sekarang. Jastip Jepang merupakan salah satu yang terpopuler, terlihat dari barang-barang unik, value for money, high tech, dan berkualitas tinggi yang menjadikan Jepang sebagai surganya untuk para pembisnis jasa titip. Jasa Titip di Jepang juga menjamur telihat dari banyaknya kesediaan layanan jastip di Jepang. Namun demikian, pandemi Covid-19 yang tak juga mereda membuat kehidupan para WNI di Jepang menjadi semakin buruk, bahkan beberapa WNI juga ada yang di-kubi atau di- PHK. Para pelaku bisnis Jastip biasanya terhalang kendala minimnya pengetahuan terhadap digital marketing, sehingga perlu dilakukan pelatihan digital marketing dengan memanfaatkan internet dan media sosial dalam mengembangkan bisnis jastip. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah meningkatkan kompetensi dan/atau pendampingan yang diperlukan khususnya dalam bidang digital marketing guna mengoptimalkan bisnis Jastip para PMI di Jepang.
Copyrights © 2022