Pengembangan kawasan agropolitan sekarang ini menjadi tren tersendiri untuk dikembangkan di wilayah perdesaan. Tercapainya pembangunan ekonomi perdesaan yang kuat dan berkelanjutan melalui konsep agropolitan maupun agrowisata merupakan sebuah kolaborasi yang efektif antara pemanfaatan sumberdaya yang ada, masyarakat dan pemerintah. Studi ini bertujuan untuk menganalisis tingkat partisipasi, kelembagaan lokal dan konsep keterpaduan pengembangan kawasan agropolitan di Desa Srimartani dan Agrowisata di Desa Bumiaji. Tingkat partisipasi masyarakat pada kawasan agropolitan Desa Srimartani dan Kawasan Agrowisata Desa Bumiaji telah mencapai tataran citizen power. Tingkat partisipasi yang tinggi tersebut ditunjang dari keaktifan kelembagaan lokal yang memiliki kekuatan pada kepercayaan, norma dan jaringan sehingga menghasilkan kelembagaan lokal yang berkelanjutan (sustain). Pengambilan keputusan perencanaan pembangunan yang melahirkan kepentingan publik sudah selayaknya perlu dilakukan dengan mempedulikan nilai–nilai yang dimiliki masyarakat lokal.
Copyrights © 2022