cover
Contact Name
Siti Nuurlaily Rukmana
Contact Email
nuurlaily_rukmana@unipasby.ac.id
Phone
+6287750160001
Journal Mail Official
jurnal_planobuana@unipasby.ac.id
Editorial Address
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya Jl. Dukuh Menanggal XII, Surabaya 60234 Jawa Timur, Indonesia
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Plano Buana
ISSN : -     EISSN : 27462218     DOI : https://doi.org/10.36456/jpb.v2i1
Core Subject : Social, Engineering,
Focus and Scope Journal Plano Buana is open access journal that focuses on scientific work devoted to the study of urban and regional planning. The topics of these article in Journal of Plano Buana, covering the results of thoughts and research results relating to the field of urban and regional planning directly or indirectly. 1. Urban and regional planning 2. Urban design 3. Community planning 4. Transportation 5. Tourism 6. Rural development 7. Coastal planning 8. Disaster mitigation 9. Spatial Planning 10. GIS Application
Articles 60 Documents
ANALISA KEBUTUHAN INFRASTRUKTUR DI KAWASAN PERBATASAN INDONESIA DAN TIMOR LESTE (DESA ASUMANU,TOHE DAN MAUMUTIN) Soares, Gudino Lovato; Agustina Nurul Hidayati; Ardiyanto Maksimilianus Gai
Jurnal Plano Buana Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Plano Buana (Edisi Oktober 2020)
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.517 KB) | DOI: 10.36456/jpb.v1i1.2662

Abstract

Abstrak Kawasan perbatasan bernilai strategis dalam keberhasilan pembangunan nasional dan peningkataan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat sekitarnya. Tujuan yang ingin dicapai adalah bagaimana melihat tingkat ketersediaan sarana Infrastruktur berdasarkan standar pelayanaan minimum dan tingkat pelaynana berdasarkan persepsi masyarakat yang disaringdari kuisioner mengenai kebutuhan serta keperluan ketersediaan infrastruktur di Kawasan Perbatasan Indonesia dan Timor Leste. Hasil dari analisis menyatakan bahwa Tingkat ketersediaan infrastruktur dikawasan perbatasan dengan masing-masing jaringan dikategorikan sebagai berikut, untuk jaringan jalan dikategorikan tingkat ketersediaan sedang, jaringan air bersih dikategorikan tingkat ketersediaan tinggi, jaringan drainase dikategorikan tingkat ketersediaan rendah, jaringan limbah dikategorikan tingkat ketersediaan tinggi dan jaringan persampahan dikategorikan tingkat ketersediaan rendah. Selain itu, dikawasan perbatasan yang terdiri atas Desa Asumanu,Tohe dan Maumutin yang menjadi fokus dalam penelitian ini perlu adanya kebutuhan jalan, jembatan, telekominikasi air bersih, penggolahan limbah dan jaringan listrik. Kata Kunci: Infrastruktur, Kawasan Perbatasan, Sarana
Evaluasi Kegiatan Pertanian, Perkembangan Produksi, dan Perkembangan Pemasaran pada Kawasan Angropolitan Paga, Ansgarius Dawi Paga
Jurnal Plano Buana Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Plano Buana (Edisi Oktober 2020)
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.804 KB) | DOI: 10.36456/jpb.v1i1.2664

Abstract

Abstrak Kecamatan Boawae merupakan suatu Kecamatan yang terletak di Kabupaten Nagekeo, ProvinsiNusa Tenggara Timur. Sumber daya di Kecamatan Boawae di dominasi oleh sektor pertanian. Luas lahan pertanian di Kecamatan Boawae sebesar 153,43 Km² dari luas keseluruhan wilayah Kecamatan Boawae. Untuk mendukung potensi yang di miliki maka melalui RTRW Kabupaten Nagekeo tahun 2011-2031, Kecamatan Boawae di tetapkan sebagai Kawasan Agropolitan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi kegiatan pertanian perkembangan produksi, dan perkembangan pemasaran di kawasan agropolitan di Kecamatan Boawae. Analisis yang di gunakan adalah uji t pada SPSS. Berdasarkan evaluasi menggunakan analisis uji t menunjukan hipotesis H0 ditolak dan H1 diterima, yang berarti dari ketiga variabel tersebut yakni kegiatan pertanian, perkembangan produksi,dan perkembangan pemasaran mengalami perubahan yang signifikan dari sejak tahun 2011 hingga tahun 2018. Persentase kenaikan untuk variabel kegiatan pertanian sebesar 88%, kenaikan variabel perkembangan produk pertanian sebesar 54%, dan kenaikan untuk variabel perkembangan pemasaran sebesar 57%. Kata Kunci: Agropolitan, Evaluasi, Perkembangan Kawasan.
Perubahan Penggunaan Lahan Ruang Permukiman Dukuh Menanggal Surabaya Sebelum dan Sesudah Pembangunan Shopping Mall CITO Widyastuty, Anak Agung Sagung Alit; Suprema Ariesinda
Jurnal Plano Buana Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Plano Buana (Edisi Oktober 2020)
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1445.631 KB) | DOI: 10.36456/jpb.v1i1.2665

Abstract

Abstrak City Of Tomorrow (CITO) “Mall” adalah salah satu Shopping Mall yang ada di Jalan Ahmad Yani Kota Surabaya, tepatnya terletak di Wilayah Kelurahan Dukuh Menanggal. Pembangunan Shopping Mall pada umumnya dapat memberikan pengaruh terhadap perkembangan penggunaan dan pemanfaatan ruang. Tujuan kajian ini untuk mengidentifikasi perkembangan penggunaan lahan yang terjadi sebelum dan sesudah berdirinya Shopping Mall CITO dan menganalisis pengaruh pembangunan Shopping Mall CITO terhadap ruang permukiman di Kelurahan Dukuh Menanggal. Metode kajian yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan teknik analisis spasial dan overlay Sistem Informasi Geografi (SIG), dan analisis uji pengaruh menggunakan Paired Sample T-Test SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pembangunan kawasan perdagangan dan jasa dalam kurun waktu 15 tahun (2003-2017), mengakibatkan berkurangnya penggunaan lahan kosong di Kelurahan Dukuh Menanggal dengan nilai rata-rata perubahan sebesar 70% yang pemanfaatannya berubah menjadi penggunaan lahan permukiman dan perdagangan. Hasil analisa uji pengaruh Paired Sample T-Test SPSS, dengan melibatkan dua pengukuran pada subyek yang sama antara hasil data perkembangan penggunanaan lahan pada tahun 2003 dan tahun 2017, maka tidak ada pengaruh adanya perkembangan penggunaan lahan sebelum dan sesudah berdirinya kawasan Shopping Mall CITO terhadap ruang permukiman di Kelurahan Dukuh Menanggal Kota Surabaya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perubahan penggunaan lahan ruang permukiman di Dukuh Menanggal Surabaya tidak dipengaruhi oleh adanya pembangunan Shopping Mall CITO, perubahan penggunanaan lahan berlangsung secara alami karena adanya pertumbuhan penduduk. Kata Kunci :Penggunaan Lahan, ruang permukiman, shopping mall, Sistem Informasi Geografi
Dampak Relokasi Terhadap Keberlanjutan Pasar Bobou Bajawa Shofwan, Moch
Jurnal Plano Buana Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Plano Buana (Edisi Oktober 2020)
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.992 KB) | DOI: 10.36456/jpb.v1i1.2666

Abstract

Abstrak Relokasi Pasar Bobou di lakukan sejak dikeluarkannya Surat Keputusan Bupati tentang Pemindahan Lokasi Pasar dan Pembentukan Tim Penataan Lokasi Pasar. Relokasi dilakukan dengan alasan keterbatasan daya tampung pedagang dan dukungan fasilitas serta sarana prasarana yang kurang. Keberlanjutan suatu pasar tradisional dapat dilihat dari harga barang, kualitas pelayanan, lokasi, serta varian produk pada pasar tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberlanjutan pasar bobou bajawa pasca relokasi. Pada Penelitinan ini penulis menggunakan Metode penelitian dengan teknik analisis SWOT dengan Pengumpulan data dilakukan melaluli observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan keberlanjutan pasar sulit di terapkan hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu tingkat pendapatan pedagang yang menurun, aksesbilitas seperti angkutan umum yang tidak beroperasi lagi dan jarak lokasi pasar yang jauh dari pusat kota. Kata Kunci : Keberlanjutan, relokasi, pasar.
Aksesbilitas Pusat-Pusat Kegiatan Di Yogyakarta Terhadap Bandara Adisujipto Hidayati, Solikhah Retno Hidayati; Iwan Aminto Ardi
Jurnal Plano Buana Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Plano Buana (Edisi Oktober 2020)
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.48 KB) | DOI: 10.36456/jpb.v1i1.2668

Abstract

Abstrak Bandara merupakan salah satu pintu masuk manusia sebagai pelaku kegiatan, serta barang dan jasa yang akan didistribusikan ke seluruh pusat-pusat kegiatan di suatu wilayah. Aksesibilitas antara pusat kegiatan dengan bandara merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung kelancaran aktivitas tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aksesibilitsa pusat-pusat kegiatan di DIY terhadap Bandara Adisutjipto. Aksesibilitas adalah pencapaian dari pusat-pusat kegiatan terhadap Bandara Adisutjipto. Pusat kegiatan yang dipilih adalah pusat kegiatan wilayah (PKW) di DIY, yaitu sejumlah 13 (tigabelas) pusat kegiatan. Me ode yang digunakan dalam panellation ini adalah metode analysis qualitative. Aksesibilitas diukur menggunakan variabel mobilitas dan pencapaian dengan menggunakan moda angkutan taksi online, berdasarkan pertimbangan bahwa taksi online adalah kendaraan yang paling banyak digunakan oleh penumpang bandara Adisujipto ke seluruh wilayah DIY. Variabel mobilitas meliputi 4 (empat) indikator, aitu ketersediaan, kecepatan, frekuensi, dan biaya. Variabel pencapaian memiliki dua indikator, yaitu jarak dan kepadatan bangunan. Metode analysis yang digunakan adalah analysis pengelompokan menggunakan alat analysis cluster. Aksesibilitas diklasifikan menjadi dua kelompok, yaitu kelompok pusat kegiatan yang memiliki aksesibilitas tinggi dan rendah. Hasil analysis menunjukkan bahwa dare 10 dari 13 pusat kegiatan masuk dalam kelompok dengan aksesibilitas tinggi, yaitu Sleman, Bantul, Mlati, Ngaglik, Kasihan, Sewon, Banguntapan, Godean, Piyungan, dan Prambanan. Pusat kegiatan dengan aksebilitas rendah Adalah Wates, Wonosari, dan Srandakan. Jarak dan biaya memiliki signifikani 0,000, yang berarti bahwa kedua indikator ini memberikan perbedaan yang nyata pada pengelompokan aksesibilitas Kata Kunci: Aksesibilitas, Bandara, Pusat kegiatan
Tingkat Kesesuaian Sarana dan Prasarana Perumahan Berdasarkan Peraturan Pemerintah Dwi Rohmadiani, Linda; Rosita Nuur Aini
Jurnal Plano Buana Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Plano Buana (Edisi Oktober 2020)
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.982 KB) | DOI: 10.36456/jpb.v1i1.2669

Abstract

Abstrak Setiap perumahan menurut peraturan minimal harus tersedia ruang terbuka hijau, sarana sosial, taman kanak – kanak, jaringan jalan, jaringan air bersih, saluran drainase, sanitasi, jaringan listrik dan jaringan telekomunikasi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis tingkat kesesuaian sarana dan prasarana perumahan di Kecamatan Sukodono dan Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif evaluatif antara kondisi eksisting dengan Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat perumaha-perumahan di Kecamatan Sukodono dan Kecamatan Taman yang belum sesuai dengan peraturan yang berlaku mengenai penyediaan sarana dan prasarana umum. Kata Kunci : Kesesuaian, Peraturan Pemerintah, Sarana Prasarana Perumahan
Identifikasi Jalur Evakuasi Bencana Di Gunung Kelud Kabupaten Blitar Imaduddinah, Annisaa Hamidah; Widiyanto Hari Subagyo Widodo; Ida Soewarni; Ibnu Sasongko
Jurnal Plano Buana Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Plano Buana (Edisi April 2021)
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1289.521 KB) | DOI: 10.36456/jpb.v1i2.2678

Abstract

Gunung Api Kelud merupakan salah satu gunung aktif yang berada di Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur. Pada tahun 2014 terjadi erupsi Gunung Kelud yang menyebabkan 7 jiwa meninggal dan puluhan ribu jiwa harus mengungsi. Upaya meminimalisir risiko bencana dapat dilakukan dengan dilakukannya penentuan jalur evakuasi bencana Gunung Kelud. Dalam mengoptimalkan hasil kajian, dibutuhkan partisipasi masyarakat dalam mengambil keputusan dan merumuskan tindakan prioritas pengurangan risiko bencana. Penentuan jalur evakuasi dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analytic hierarchy process. Berdasarkan hasil kajian ini, dihasilkan bahwa Desa Maliran di Kecamatan Ponggok, Desa Semen dan Desa Soso di Kecamatan Gandungsari merupakan tempat evakuasi sementara terpanjang di Kabupaten Blitar. Adapun hasil kajian ini diharapkan dapat menjadi masukan untuk perencanaan kawasan Kabupaten Blitar yang berbasis pengurangan risiko bencana.
Stadia Perkembangan Kabupaten Gresik Sinaga, Gratia Ananda; Tucunan, Karina Pradinie
Jurnal Plano Buana Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Plano Buana (Edisi April 2021)
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1031.265 KB) | DOI: 10.36456/jpb.v1i2.2840

Abstract

Kabupaten Gresik memiliki peninggalan Sejarah yang beragam, bukan hanya tangible tetapi juga intangible yang mendorong Kabupaten Gresik sebagai Kota Pusaka. Peninggalan sejarah ini menggambarkan peristiwa sejarah yang pernah terjadi di Kabupaten Gresik di masa lalu. Peristiwa menjadi sejarah Kabupaten Gresik ini kemudian dapat menjadi identitas dan kekhasan tersendiri untuk Kabupaten Gresik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tahapan peristiwa sejarah melalui penyusunan stadia perkembangan Kabupaten Gresik. Untuk menyusun stadia perkembangan Kabupaten Gresik, dilakukan pendataan peninggalan sejarah yang mewakili periode perkembangan tertentu dengan studi literature. Lalu Peninggalan Sejarah yang dirangkum diklasifikasikan melalui Focus Group Discussion dengan expert. Kemudian dilakukan analisis untuk menentukan stadia utama perkembangan Kabupaten Gresik. Berdasarkan penelitian, ditemukan 5 tahapan periode utama yang terdiri dari Masa Kerajaan Majapahit, Masa Perkembangan Islam, Masa Kolonial, Masa Pendudukan Jepang, dan Masa Awal Kemerdekaan.
Kesiapan Aksesibilitas Wisata Dalam Mengintegrasikan Obyek Wisata (Studi Kasus : Karanganyar Bagian Timur) Delamartha, Andreta; Galing Yudana; Erma Fitria Rini
Jurnal Plano Buana Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Plano Buana (Edisi April 2021)
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (930.511 KB) | DOI: 10.36456/jpb.v1i2.3229

Abstract

Abstrak Pariwisata merupakan sebuah kegiatan dalam rangka memberikan kepuasan atau hiburan terhadap seseorang dan memiliki sifat sementara. Terdapat 5 komponen penting dalam pariwisata atau biasa disebut 5A’s tourism, salah satunya adalah Aksesibilitas. Aksesibilitas wisata merupakan segala macam kemudahan yang dapat dirasakan oleh wisatawan dalam melakukan pergerakan/ perpindahan tempat saat perjalanan wisata. Aksesibilitas wisata meliputi 5 hal yaitu Sarana penunjang pariwisata, Prasarana penunjang pariwisata, Informasi mengenai obyek wisata, Waktu, dan Managemen aksesibilitas wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan aksesibilitas wisata dalam mengintegrasikan obyek wisata dengan studi kasus di Kabupaten Karanganyar bagian timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan teknik skoring menggunakan Skala Likert. Teknik pengumpulan data dilakukan secara primer dan sekunder melalui survei kuisioner, observasi lapangan, studi literatur, dan studi dokumen dari dinas terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelenggaraan aksesibilitas wisata di Kabupaten Karanganyar bagian timur dalam mengintegrasikan obyek wisata memiliki tingkat kesiapan yang sedang dengan perolehan skor sebesar 11,06.
Nilai-Nilai Coworking Space dalam Mendukung Konsep Kota Kreatif (Studi Kasus: Daerah Istimewa Yogyakarta) Ni'mah Mahnunah
Jurnal Plano Buana Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Plano Buana (Edisi April 2021)
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.193 KB) | DOI: 10.36456/jpb.v1i2.3271

Abstract

Globalisasi dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membawa perekonomian dunia saat ini telah memasuki era ekonomi kreatif, yang memberikan implikasi pada pengembangan konsep kota kreatif dalam perencanaan dan pengembangan kota. Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai kota yang telah dikenal menjadi pusat budaya dan pendidikan didalamnya memiliki sumber daya utama kota kreatif yaitu orang-orang kreatif. Penerapan konsep kota kreatif yang dapat dilihat dari aspek fisik yaitu keberadaan ruang-ruang kreatif yang salah satunya berupa coworking space. Coworking space sebagai wadah dalam menumbuhkan kembangkan kreativitas dan inovasi orang-orang kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai – nilai coworking space dalam mendukung konsep kota kreatif dengan menggunakan studi kasus di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif kualitatif menggunakan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai coworking space di Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai lingkungan kerja di sektor kreatif mampu mendorong munculnya komunitas, kolaborasi, komunikasi, dan kreativitas dapat berkontribusi dalam menghasilkan inovasi dan penciptaan peluang nilai ekonomi. Keberadaan coworking space di kota ini juga memiliki peranan yang signifikan dalam hal menghasilkan orang-orang kreatif atau pekerja kreatif (creative class) sebagai sumber daya utama dalam pengembangan kota kreatif.