Latar Belakang: RSUD dr. Haryoto Lumajang adalah Rumah Sakit Umum Daerah tipe B yang berada di Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur dimana unit rekam medis khususnya di bagian indeksing terdapat 1 orang petugas. Sementara itu, dalam 1 bulan petugas dapat mengindeks 1.130 dokumen rekam medis.Tujuan: Analisis ini dibuat untuk disesuaikan dengan beban kerja dengan total petugas indeksing sehingga dalam penelitian ini dapat diketahui beban kerja petugas rekam medis di bagian indeksing RSUD dr. Haryoto Lumajang.Metode: Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode peneilitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dan sempel dalam penelitian ini adalah jumlah total petugas rekam medis di bagian indeksing RSUD dr. Haryoto Lumajang yang berjumlah 1 orang, dengan metode pengumpulan data yaitu wawancara dan observasi. Analisis beban kerja pada penelitian ini menggunakan metode ABK-Kes berdasarkan permekes nomor 33 tahun 2015.Hasil: Berdasarkan penelitian yang dilakukan menggunakan perhitungan ABK- Kes pada bagian Indeksing di RSUD dr. Haryoto Lumajang, petugas yang berjumlah 1 orang pada bagian tersebut sudah sesuai berdasarkan dengan Analisis Beban Kerja yang juga berjumlah 1 orang dan tidak diperlukan adanya panambahan petugas rekam medis pada bagian tersebut.Kesimpulan: Berdasarkan pengkajian yang telah dilakukan dengan mengacu pada berdasarkan Permenkes RI Nomor 53 Tahun 2012, penelitian ini membuahkan kesimpulan bahwa ABK-Kes pada bagian Indeksing di RSUD dr. Haryoto Lumajang, dengan petugas yang berjumlah satu orang adalah "sudah sesuai" berdasarkan analisis beban kerja yang juga berjumlah 1 orang. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa kebutuhan petugas rekam medis pada bagian indeksing di RSUD dr. Haryoto Lumajang telah memadai.Kata kunci: Beban Kerja, Rekam Medis, Indeksing, ABK-Kes
Copyrights © 2020