Antioksidan adalah senyawa yang berfungsi sebagai penangkal radikal bebas yang dapat terjadi akibat radiasi matahari. Radiasi yang terjadi terus menerus dari sinar ultraviolet dan polusi udara dapat menyebabkan kerusakan pada kulit seperti kulit kusam, tanning, kulit kemerahan dan melasma. Antioksidan alami yang tinggi bisa diperoleh tumbuhan alam dari buah belimbing wuluh dan porang karena memiliki senyawa flavonoid dan alkaloid. Penelitian dengan tujuan untuk melihat perbandingan aktivitas antioksidan ekstrak etanol buah belimbing wuluh dan ekstrak etanol umbi porang. Ekstrak buah belimbing wuluh dan ekstrak umbi porang dibuat dengan metode maserasi selama 3x24 jam dengan menggunakan pelarut etanol 96%. Setelah diperoleh ekstrak kental, kemudian dilakukan skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH menggunakan Spektrofotometer sinar tampak. Hasil skrining fitokimia menunjukkan ekstrak buah belimbing wuluh positif mengandung alkaloid, flavonoid,dan tanin sedangkan ekstrak umbi porang positif mengandung alkaloid dan flavonoid . Nilai IC50 dari ekstrak buah Belimbing Wuluh sebesar 450,19 ppm atau memiliki kategori lemah sedangkan ekstrak umbi porang 111,5 ppm atau memiliki kategori sedang.Hasil menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan pada ekstrak umbi porang lebih kuat dibandingkan dengan ekstrak buah belimbing wuluh.
Copyrights © 2022