This study aims to analyze the role of Islamic boarding schools in shaping the character of MA Ainul Hasan students in the era of globalization. The location of this research is Wonorejo Village, Maron District, Probolinggo Regency. This study uses a qualitative approach character. Data collection techniques were carried out through in-depth interviews, observation, and documentation. The validity of the data used source triangulation techniques and theoretical triangulation. The data analysis technique uses data collection, data reduction, data presentation, and data verification or conclusions. The results show that this research supports the Habitus and Arena Theory. Which basically assumes that the social reality of society has something to do with habitus and arena. Habitus is a habit that is unconsciously carried out by individuals when faced with certain conditions. While the arena is an environment for doing a habit. So that the social practice of society can be said to be influenced by habitus and arena. With the habituation carried out in the Ainul Hasan Islamic boarding school environment, forming a good character. The MA Ainul Hasan Islamic Boarding School is an educational institution that familiarizes its students to follow the rules of the Islamic Boarding School which makes the students familiar with their living environment within the scope of the Islamic Boarding School by inculcating the values of religious moral character. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pondok pesantren dalam membentuk karakter siswa MA Ainul Hasan di era globalisasi. Lokasi penelitian ini di Desa Wonorejo Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data digunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teori. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data atau kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian ini mendukung teori habitus dan arena. yang pada dasarnya menganggap realitas sosial masyarakat ada kaitannya antara habitus dan arena. Habitus merupakan suatu kebiasaan yang tanpa sadar dilakukan oleh individu saat menghadapi suatu kondisi tertentu. Sedangkan arena merupakan lingkungan dilakukannya suatu kebiasaan. Sehingga praktik sosial masyarakat dapat dikatakan dipengaruhi oleh habitus dan arena. Dengan adanya pembiasaan yang dilakukan di lingkungan pondok pesantren Ainul Hasan, membentuk sebuah karakter yang baik. Pondok pesantren MA Ainul Hasan ini merupakan lembaga Pendidikan yang membiasakan para santrinya untuk mengikuti aturan-aturan kepesantrenan yang menjadikan para santri terbiasa dengan lingkungan hidupnya dalam lingkup pondok pesantren dengan ditanamkan nilai-nilai karakter moral yang agamis.
Copyrights © 2022