cover
Contact Name
Saiful Amin
Contact Email
dinamikasosial@uin-malang.ac.id
Phone
+6285815388569
Journal Mail Official
dinamikasosial@uin-malang.ac.id
Editorial Address
Jalan Gajayana No.50, Dinoyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65144
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
ISSN : -     EISSN : 28284763     DOI : -
Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan jurnal berkala ilmiah yang mempublikasikan artikel hasil penelitian tugas akhir mahasiswa di bidang Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu-Ilmu Sosial yang diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Articles 60 Documents
PENGARUH POLA KOMUNIKASI MAHASISWA DENGAN DOSEN PEMBIMBING AKADEMIK DAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI UIN MALANG Nurinda Putri Lestari
Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 1 No 1 (2022): Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.522 KB) | DOI: 10.18860/dsjpips.v1i1.1009

Abstract

Communication pattern is a form of interaction that is carried out by the communicant and communicator. Communication patterns of student-academic supervisors can create good interactions between the two, this can foster good motivation for students. Good motivation can foster students' enthusiasm for learning in the academic field, this is evidenced by their increasing learning achievements.This study aims to: 1) determine the effect of communication patterns between students and academic supervisors on learning achievement. 2) Knowing the influence of student learning motivation and academic supervisors on learning achievement. 3) Knowing the communication patterns of student-lecturer academic supervisors and learning motivation on learning achievement.This research is a type of quantitative research. The research sample was 40 students majoring in PIPS at UIN Malang. Data on communication patterns of students and academic supervisors, and learning motivation and learning achievement were taken using a questionnaire/questionnaire. The data analysis technique used multiple regression test.The results of this study indicate that 1) the communication pattern of students and academic supervisors has an effect on academic achievement with a significant value of 0.002. 2) Learning motivation has a significant effect on learning achievement with a significant value of 0.010. 3) Student-lecturer communication pattern of academic supervisors and learning motivation have an effect on learning achievement with a significant value of 0.000. Abstrak Pola komunikasi merupakan bentuk interaksi yang dilakukan oleh komunikan dan komunikator. Pola komunikasi mahasiswa-dosen pembimbing akademik dapat menciptakan interaksi yang baik di antara keduanya hal ini dapat menumbuhkan motivasi yang baik kepada mahasiswa. Motivasi yang baik dapat menumbuhkan semangat belajar mahasiswa dalam bidang akademik hal ini dibuktikan dengan prestasi belajar nya yang semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui pengaruh pola komunikasi mahasiswa-dosen pembimbing akademik terhadap prestasi belajar. 2) Mengetahui pengaruh motivasi belajar mahasiswa-dosen pembimbing akademik terhadap prestasi belajar. 3) Mengetahui pola komunikasi mahasiswa-dosen pembimbing akademik dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah 40 mahasiswa Jurusan Pendidikan IPS di UIN Malang. Data pola komunikasi mahasiswa-dosen pembimbing akademik, dan motivasi belajar dan prestasi belajar diambil dengan menggunakan angket/quisioner. Teknik analisis data menggunakan uji regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) pola komunikasi mahasiswa-dosen pembimbing akademik berpengaruh terhadap prestasi akademik dengan nilai signifikan 0,002. 2) Motivasi belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar dengan nilai signifikan 0,010. 3) Pola komunikasi mahasiswa-dosen pembimbing akademik dan motivasi belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar dengan nilai signifikan 0,000.
PENGARUH METODE MENGAJAR GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS Aulia Dini Afifatusholihah
Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 1 No 1 (2022): Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.751 KB) | DOI: 10.18860/dsjpips.v1i1.1010

Abstract

The role of the teacher is needed to determine the quality of learning. In addition to the teacher's teaching methods, learning facilities can also affect student learning outcomes. This study aims to determine 1) the effect of teacher teaching methods on social studies learning outcomes; 2) the effect of learning facilities on social studies learning outcomes; and 3) the effect of teachers' teaching methods and learning facilities on social studies learning outcomes. Sampling was taken as many as 78 of the 346 population in class VII MTs Negeri 1 Kediri. This study uses a quantitative approach with the type of ex post facto. Test data analysis using multiple regression analysis with a probability level of 5%. The results of the study show 1) the teacher's teaching method influences the social studies learning outcomes; 2) learning facilities have an effect on social studies learning outcomes; and 3) teachers' teaching methods and learning facilities have a simultaneous effect on social studies learning outcomes by 59.2% and the rest is influenced by internal factors within students. Abstrak Peran guru sangat diperlukan guna menentukan kualitas pembelajaran. Selain metode mengajar guru, fasilitas belajar juga dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) pengaruh metode mengajar guru terhadap hasil belajar IPS; 2) pengaruh fasilitas belajar terhadap hasil belajar IPS; dan 3) pengaruh metode mengajar guru dan fasilitas belajar terhadap hasil belajar IPS. Pengambilan sampel diambil sebanyak 78 dari 346 jumlah populasi pada siswa kelas VII MTsN 1 Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis ex post facto. Uji analisis datanya menggunakan analisis regresi berganda dengan taraf probabilitas sebesar 5%. Hasil penelitian menunjukkan 1) metode mengajar guru berpengaruh terhadap hasil belajar IPS; 2) fasilitas belajar berpengaruh terhadap hasil belajar IPS; dan 3) metode mengajar guru dan fasilitas belajar berpengaruh secara simultan terhadap hasil belajar IPS sebesar 59,2% dan selebihnya dipengaruhi oleh faktor internal dalam diri siswa.
PENGARUH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP NASIONALISME Ainun Husna Nadiyah; Luthfiya Fathi Pusposari
Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 1 No 1 (2022): Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.325 KB) | DOI: 10.18860/dsjpips.v1i1.1019

Abstract

Today's sense of nationalism in young people is getting lost, in SMAN 1 Glenmore students this is marked by their lack of being able to imitate the attitudes of the heroes such as respecting differences, being responsible, enthusiastic, unyielding and disciplined, as well as a lack of willingness to preserve regional culture. Citizenship education is the government's contribution in the field of education, which is expected to develop a sense of nationalism in today's young generation. In addition, the environment will also affect the main school environment as a place to learn, play and socialize will also affect the behavior formed in students. The purpose of the study was to determine whether there was an effect of civic education and school environment on nationalism in the students of SMAN 1 Glenmore, either partially or simultaneously. The research method uses a quantitative approach and the type of correlational research. Questionnaire as research instrument and multiple linear regression as data analysis. The total population is 182 students and takes a sample of 125 students. The results showed that there was a significant effect of civic education and the school environment on the nationalism of SMAN 1 Glenmore students, civic education got a coefficient value of 0.945, and the school environment was 0.176, while jointly influencing nationalism by 76.5%, while the remaining 23.5 % is influenced by other factors. Abstrak Rasa nasionalisme pada anak muda saat ini semakin hilang, pada siswa SMAN 1 Glenmore hal ini ditandai dengan kurang bisa meneladani sikap para pahlawan seperti menghargai perbedaan, bertanggung jawab, semangat, pantang menyerah dan kedisiplinan, serta kurangnya kemauan untuk melestarikan kebudayaan daerah. Pendidikan kewarganegaran merupakan kontribusi pemerintah dalam bidang pendidikan, diharapkan dapat mengembangkan rasa nasionalisme pada generasi muda saat ini. Selain itu, lingkungan juga akan berpengaruh utamanya lingkungan sekolah sebagai tempat belajar, bermain dan bersosialisasi juga akan mempengaruhi perilaku yang terbentuk pada siswa. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pendidikan kewarganegaraan dan lingkungan sekolah terhadap nasionalisme pada siswa SMAN 1 Glenmore baik secara parsial maupun simultan. Metode penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian korelasional. Angket/kuesioner sebagai instrumen penelitian serta regresi linier berganda sebagai analisis data. Jumlah populasi 182 siswa dan ambil sampel sebesar 125 siswa. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh signifikan Pendidikan Kewarganegaraan dan lingkungan sekolah terhadap nasionalisme siswa SMAN 1 Glenmore, pendidikan kewarganegaraan mendapat nilai koefisien sebesar 0,945, dan lingkungan sekolah sebesar 0,176, sedangkan secara bersama-sama mempengaruhi nasionalisme sebesar 76,5%, sedangkan sisanya 23,5% dipengaruhi oleh faktor lainnya.
PERAN MASYARAKAT DALAM MENGEMBANGKAN KAIN SONGKE UNTUK MENINGKATKAN KONDISI SOSIAL EKONOMI DI DESA RUIS KABUPATEN MANGGARAI Oktavianus Hofman; Nelya Eka Susanti; Yuli Ifana Sari
Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 1 No 1 (2022): Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.161 KB) | DOI: 10.18860/dsjpips.v1i1.1026

Abstract

Songke is a typical woven fabric of the Manggarai people who live on the west side of Flores Island. In Indonesia, there are many arts and crafts cultures, one of which is the weaving culture which spreads to all corners of the archipelago, one of which is in Conggo Hamlet, Ruis Village, Manggarai Regency. The purpose of this study was to find out the role of the community in developing Songke cloth to improve the socio-economic condition of the community in Ruis village, Manggarai Regency. The method used in this study is a qualitative method with a descriptive qualitative approach. Collecting data in this study through observation, interviews, and documentation. The data analysis technique used is data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study found that the role of the community in ruis village in developing Songke woven fabrics was very high, this of course can be explained from a point of view such as community involvement in maintaining the quality of Songke woven fabric and being able to provide concepts for developing Songke woven fabric models without having to reduce what is needed. Has been inherited by the ancestors of the Manggarai people. With the tradition of Songke weaving, it is one of the jobs and sources of income for the people of Ruis village in improving the socio-economic conditions of the community. Abstrak Kain Songke adalah tenunan khas masyarakat Manggarai yang berdiam di sisi barat Pulau Flores. Di Indonesia terdapat banyak kebudayaan seni kerajinan salah satunya adalah kebudayaan tenun yang tersebar hingga ke seluruh pelosok nusantara, salah satu diantaranya terdapat di Dusun Conggo, Desa Ruis, Kabupaten Manggarai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran masyarakat dalam mengembangkan kain Songke untuk meningkatkan kondisi sosial ekonomi masyarakat di Desa Ruis Kabupaten Manggarai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian diketahui bahwa peran masyarakat di Desa Ruis dalam mengembangkan kain tenun Songke sudah sangat tinggi hal ini tentunya dapat dijelaskan dari sudut pandang seperti keterlibatan masyarakat dalam menjaga kualitas kain tenun Songke dan mampu memberikan konsep-konsep pengembangan model kain tenun Songke tanpa harus mengurangi apa yang telah diwariskan oleh leluhur orang Manggarai. Dengan adanya tradisi tenun Songke menjadikan salah satu lapangan pekerjaan dan sumber pendapatan bagi masyarakat Desa Ruis dalam meningkatkan kondisi sosial ekonomi masyarakat.
UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA MASA PANDEMI COVID-19 Nur Fadila
Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 1 No 1 (2022): Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.779 KB) | DOI: 10.18860/dsjpips.v1i1.1033

Abstract

The covid-19 pandemic has caused various problems, especially for the learning system. Learning that is usually done face-to-face in class has turned into online learning. The objectives of this study are: (1) to explain the efforts of teachers in improving social science learning achievement during the Covid-19 pandemic. (2) Explaining the supporting and inhibiting factors of teachers' efforts in improving Social Science learning achievement during the Covid-19 pandemic. This research uses a descriptive qualitative method. The key resource persons in this study were the Social Studies teacher for class VIII, the principal, and students at MTs YPI Al Hidayah. Data collection techniques applied in this study were observation, interviews, and documentation. Data analysis in this study uses data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study reveal that: (1) some of the efforts made by social studies teachers in improving social studies learning achievement during the covid-19 pandemic, namely: doing careful planning, attending educational trainings, using varied teaching methods, choosing learning media that supports, provides motivation to learn, and conducts periodic evaluations; (2) Supporting factors in improving social studies learning achievement during the covid-19 pandemic, namely: giving rewards, peer support, and parental support. As for the inhibiting factors, there are several things, namely: cutting study hours, teacher limitations in controlling online classes, and student delays in taking online classes. Abstrak Pandemi covid-19 telah menimbulkan berbagai masalah khususnya bagi sistem pembelajaran. Pembelajaran yang biasa dilakukan melalui tatap muka di kelas, berubah menjadi pembelajaran dalam jaringan (daring). Tujuan penelitian ini yaitu: (1) menjelaskan upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial pada masa pandemi Covid-19. (2) Menjelaskan faktor-faktor pendukung dan penghambat upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Narasumber kunci dalam penelitian ini adalah guru IPS kelas VIII, kepala sekolah, serta peserta didik di MTs YPI Al Hidayah. Teknik pengumpulan data yang diaplikasikan dalam penelitian ini yakni observasi, wawancara, serta dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa: (1) beberapa upaya yang dilakukan oleh guru IPS dalam meningkatkan prestasi belajar IPS pada masa pandemi covid-19, yaitu: melakukan perencanaan yang matang, mengikuti pelatihan-pelatihan kependidikan, menggunakan metode mengajar yang bervariasi, memilih media pembelajaran yang mendukung, memberikan motivasi belajar, dan melakukan evaluasi secara berkala; (2) Faktor-faktor pendukung dalam meningkatkan prestasi belajar IPS pada masa pandemi covid-19, yaitu: pemberian reward, dukungan teman sebaya, dan dukungan orang tua. Sedangkan untuk faktor penghambatnya terdapat beberapa hal, yaitu: pemotongan jam belajar, keterbatasan guru mengontrol kelas daring, dan keterlambatan siswa mengikuti kelas daring.
KEKEJAMAN ISRAEL TERHADAP RAKYAT PALESTINA: Telaah Berita-Berita CNN Indonesia Tahun 2019-2021 Atiris Syari’ah; Nafa Nabilah; Rizki Wijayanti
Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 1 No 1 (2022): Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (795.28 KB) | DOI: 10.18860/dsjpips.v1i1.1039

Abstract

The armed conflict between Israel and Palestine has not abated. Various kinds of annexation were carried out by Israel to seize the land of Palestine. Israel continues to do serious violations even though it is often criticized by the international community. This has caused many mass media to highlight the Israeli-Palestinian conflict, one of which is CNN Indonesia. This paper will examine the forms of war crimes committed by Israel against the Palestinian people through discourse analysis by taking data from the last three years presented by CNN Indonesia. In fact, Israel has violated many provisions of armed war that have been regulated in international law. Israel also violated the principles of Humanitarian Law by committing crimes of apartheid, humanity crimes, and war crimes. These facts are obtained from the news that was presented by CNN Indonesia. In spite of this channel belonging to the USA which is considered to have a special relationship with Israel, CNN Indonesia is conveying the news related to the Israeli-Palestinian conflict objectively. This channel also conveys daily Israeli-Palestinian conflict news comprehensively and impartially. Abstrak Konflik bersenjata Israel dan Palestina sejak dahulu hingga kini belum juga reda. Berbagai macam aneksasi dilakukan Israel untuk merebut tanah Palestina. Israel tetap melakukan pelanggaran-pelanggaran berat meski seringkali dikecam dunia. Hal ini menyebabkan banyak media massa yang terus menyoroti konflik Israel-Palestina, salah satunya CNN Indonesia. Tulisan ini akan mengkaji bentuk-bentuk kejahatan perang yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina melalui analisis wacana dengan mengambil data tiga tahun terakhir dari yang disajikan oleh CNN Indonesia. Kenyataannya Israel banyak melanggar ketentuan-ketentuan perang bersenjata yang telah diatur dalam hukum internasional. Israel juga melanggar prinsip-prinsip Hukum Humaniter dengan melakukan tindak kejahatan, berupa kejahatan apartheid, kejahatan kemanusiaan, dan kejahatan perang. Fakta ini diperoleh dari berita yang dipaparkan oleh CNN Indonesia. Meski saluran ini milik USA yang dinilai memiliki hubungan istimewa dengan Israel, namun CNN Indonesia cukup objektif dalam memaparkan berita terkait dengan konflik Israel-Palestina. Saluran ini menyajikan berita harian Israel-Palestina dengan komprehensif dan tidak memihak.
UPAYA PENANAMAN KARAKTER PEDULI SOSIAL MELALUI BUDAYA SEKOLAH DAN PEMBELAJARAN IPS Isma Fitriyatul Amaniyah; Ali Nasith
Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 1 No 2 (2022): Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.466 KB) | DOI: 10.18860/dsjpips.v1i2.1377

Abstract

Character of social care is one of the characters that needs to be instilled at this time because social caring character is starting to fade, especially among students, this is evident from several problems that occur among students such as quarrels, bullying and others. The focus of the research in this study is: how to inculcate social care characters in class eight grade students of MTs Al-Ula 1 Pamekasan through school culture and social studies learning. This research uses a descriptive qualitative method. Data collection techniques used observation, documentation, and interviews with sources namely the principal, social studies teacher for class eight, waka curriculum and several students of class eight. Data analysis used in this research is data collection, data condensation, data presentation and conclusion drawing. The results showed that: efforts to inculcate social care character through school culture were carried out with self-development activities (routine, spontaneous, exemplary activities), facilitating social activities, providing donation facilities, raising money for victims of natural disasters, building class harmony and empathizing with others. Then through social studies learning by integrating the values of social care characters in the syllabus and lesson plans as well as in learning activities. Obstacles in planting social care characters at MTs Al-Ula 1 are caused by internal factors, namely from family and technological advances. The solution that can be done is to always control and pay attention to students, and between teachers, parents must work together in planting socially caring characters. Abstrak Karakter peduli sosial merupakan salah satu karakter yang perlu ditanamkan pada masa sekarang karena karakter peduli sosial mulai memudar khususnya dikalangan peserta didik hal ini terbukti dari beberapa permasalahan yang terjadi di kalangan peserta didik seperti pertengkaran, bullying dan lain-lain. Adapun fokus penelitian dalam penelitian ini yaitu: bagaimana upaya penanaman karakter peduli sosial pada siswa kelas VIII MTs Al-Ula 1 Pamekasan dengan melalui budaya sekolah dan pembelajaran IPS. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara dengan narasumber yaitu kepala sekolah, guru IPS kelas VIII, wakil kepala bagian kurikulum dan beberapa siswa kelas VIII. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: dalam upaya penanaman karakter peduli sosial melalui budaya sekolah dilakukan dengan kegiatan pengembangan diri (kegiatan rutin, spontan dan keteladanan), memfasilitasi kegiatan sosial, menyediakan fasilitas menyumbang, mengumpulkan uang untuk korban bencana alam, membangun kerukunan warga kelas, dan berempati kepada sesama. Kemudian melalui pembelajaran IPS dengan mengintegrasikan nilai karakter peduli sosial dalam silabus dan RPP serta dalam kegiatan pembelajaran. Kendala dalam penanaman karakter peduli sosial di MTs Al-Ula 1 disebabkan faktor internal atau dari dalam diri siswa dan faktor eksternal yaitu dari keluarga dan kemajuan teknologi. Solusi yang bisa dilakukan yaitu selalu mengontrol dan memberikan perhatian pada siswa, kemudian guru dan orang tua harus bekerja sama dalam penanaman karakter peduli sosial.
THE ROLES OF EDUCATORS (DIDACTIC, REFLECTIVE, AFFECTIVE) TO ENHANCE MOTIVATION TO LEARN SOCIAL SCIENCE Nur Isroatul Khusna; Dwi Astuti Wahyu Nurhayati; Ramadhani Lausi Mkumbachi; Linda Mayasari
Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 1 No 2 (2022): Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.245 KB) | DOI: 10.18860/dsjpips.v1i2.1433

Abstract

During the COVID-19 pandemic, student learning activities with respect to learning interest gradually decreased. This is due to the implementation of distance/online learning. As a result, various efforts are needed to increase students' learning motivation in every learning activity. In an effort to improve the learning process, this study aims to describe the application of educators’ roles (didactic, reflective, affective roles) and to find out the inhibiting factors faced by educators (didactic, reflective, affective roles) to enhance motivation to learn social science during the Covid-19 pandemic. The approach used in this study was a descriptive qualitative approach. The data sources in this study included primary sources and secondary sources. The primary source was interviews with social science teachers at Islamic secondary schools (MTs) in Sumbergempol District, Tulungagung. Meanwhile, secondary sources were the documents obtained at the research sites. These data were collected by conducting observation, interviews, and documentation. The results of the study indicate that: (1) The applications of educators’ roles (didactic, reflective, affective roles) to enhance motivation to learn social science during the Covid-19 pandemic are as follows: in applying the didactic role, the educators used learning resources such as textbooks and worksheets. The technique to deliver the materials was summarizing the materials in the form of Word/PDF or explaining the materials through voice notes. The instructional media used by the educators were pictures, WhatsApp, E-learning, and Google Forms. In applying the reflective role, the educators implemented the scientific learning approach. The methods used by the eudcators varied such as the lecture, question and answer, and assignment methods. The instructional models adopted by the educators were discovery learning and problem-based learning. In addition, the educators conducted evaluations at the beginning or at the end of learning to determine the level of success. In applying the affective role, the educators provided good examples and continuous advice. They also sometimes gave threats or even punishments so that students can learn their lesson. (2) The inhibiting factors faced by the educators to enhance motivation to learn social science during the Covid-19 pandemic were the internal factors including lack of learning interest and difficulty in understanding the material. Meanwhile, the external factors were financial constraints and inadequate school facilities. Abstrak Selama masa pandemi COVID-19, aktivitas belajar siswa terhadap minat belajar berangsur-angsur menurun. Hal ini dikarenakan penerapan pembelajaran jarak jauh/online. Oleh karena itu diperlukan berbagai upaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam setiap kegiatan pembelajaran. Dalam upaya meningkatkan proses pembelajaran, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan peran pendidik (peran didaktis, reflektif, afektif) dan untuk mengetahui faktor penghambat yang dihadapi pendidik (peran didaktis, reflektif, afektif) untuk meningkatkan motivasi belajar. belajar ilmu sosial di masa pandemi Covid-19. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer adalah wawancara dengan guru IPS MTs di Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung. Sedangkan sumber sekunder adalah dokumen-dokumen yang diperoleh di lokasi penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penerapan peran pendidik (peran didaktis, reflektif, afektif) untuk meningkatkan motivasi belajar IPS pada masa pandemi Covid-19 adalah sebagai berikut: dalam penerapan peran didaktis, pendidik menggunakan sumber belajar seperti buku teks dan lembar kerja. Teknik penyampaian materi adalah meringkas materi dalam bentuk Word/PDF atau menjelaskan materi melalui voice note. Media pembelajaran yang digunakan pendidik adalah gambar, WhatsApp, E-learning, dan Google Forms. Dalam menerapkan peran reflektif, pendidik menerapkan pendekatan pembelajaran saintifik. Metode yang digunakan oleh para penyuluh bervariasi seperti metode ceramah, tanya jawab, dan penugasan. Model pembelajaran yang diadopsi oleh pendidik adalah discovery learning dan problem-based learning. Selain itu, pendidik melakukan evaluasi di awal atau di akhir pembelajaran untuk mengetahui tingkat keberhasilannya. Dalam menerapkan peran afektif, pendidik memberikan contoh yang baik dan nasihat yang berkesinambungan. Mereka juga terkadang memberikan ancaman atau bahkan hukuman agar siswa dapat mempelajari pelajarannya. (2) Faktor penghambat yang dihadapi pendidik untuk meningkatkan motivasi belajar IPS di masa pandemi Covid-19 adalah faktor internal antara lain kurangnya minat belajar dan kesulitan dalam memahami materi. Sedangkan faktor eksternal adalah kendala keuangan dan fasilitas sekolah yang belum memadai.
PENGARUH PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS Aqilla Fadya Ahmad; Saiful Amin
Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 1 No 2 (2022): Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.68 KB) | DOI: 10.18860/dsjpips.v1i2.1488

Abstract

The aims of this study were (1) to determine the effect of limited face-to-face learning on student learning outcomes; (2) to determine the effect of learning motivation on student learning outcomes; and (3) to determine the effect of limited face-to-face learning and learning motivation on student learning outcomes. The sample in this study was grade VII students at MTsN 6 Blitar, Indonesia with a total of 66 students. The data collection instrument used a questionnaire. The classical assumption test used is the normality test, multicollinearity test, heteroscedasticity test and homogeneity test, while the hypothesis test used is t test, coefficient of determination (adjust R2), F test, and multiple linear regression equations. The results showed that (1) limited face-to-face learning had a significant effect on learning outcomes with a value of 0.000; (2) learning motivation has a significant effect on learning outcomes with a value of 0.000; and (3) face-to-face learning is limited and learning motivation has an effect simultaneously or simultaneously with a value of 0.000. Based on the research, it can be concluded that face-to-face learning and learning motivation have an influence on student learning outcomes in social studies lessons in class VII MTsN6 Blitar. With this research, it is hoped that all parties can take advantage of limited face-to-face learning and further increase learning motivation to develop future research. ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pengaruh pembelajaran tatap muka terbatas terhadap hasil belajar siswa; (2) untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa; dan (3) untuk mengetahui pengaruh pembelajaran tatap muka terbatas dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII di MTsN 6 Blitar, Indonesia dengan total 66 siswa. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji homogenitas sedangkan untuk uji hipotesis yang digunakan adalah uji t, koefisien determinasi (adjust R2), uji F, dan persamaan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pembelajaran tatap muka terbatas berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar dengan nilai 0.000; (2) motivasi belajar berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar dengan nilai 0.000; dan (3) pembelajaran tatap muka terbatas dan motivasi belajar mempunyai pengaruh secara bersama-sama atau simultan dengan nilai 0.000. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran tatap muka dan motivasi belajar memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa pada pelajaran IPS di kelas VII MTsN6 Blitar. Dengan adanya penelitian ini diharapkan semua pihak dapat memanfaatkan pembelajaran tatap muka terbatas dan semakin meningkatkan motivasi belajar untuk mengembangkan penelitian di masa depan.
PENGARUH KETERSEDIAAN SUMBER BELAJAR DAN MINAT TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS VII SMPM 06 DAU Niswatin Maghfiroh; Hayyun Lathifaty Yasri
Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 1 No 2 (2022): Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.394 KB) | DOI: 10.18860/dsjpips.v1i2.1576

Abstract

This research is motivated by the number of teachers and social studies textbooks as learning resources which are less than the number of students, and students' interest in participating in the social studies learning process is still lacking. As a result, students achieve learning outcomes that do not meet the specified KKM. The aims of this study were to: (1) explain the effect of the availability of learning resources on social studies learning outcomes for seventh grade students of SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang; (2) explain the effect of interest in learning on the social studies learning outcomes of students. class VII SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang; (3) explaining the effect of the availability of learning resources and interest in learning on social studies learning outcomes for seventh grade students of SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang. This study uses a quantitative approach with descriptive statistics. The population and samples used were all seventh-grade students of SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang. The data analysis technique used is multiple linear regression analysis with a probability level of 0.05. The results of the study show 1) the availability of learning resources has an influence on social studies learning outcomes; 2) interest in learning has an influence on social studies learning outcomes; 3) the availability of learning resources and interest in learning affect social studies learning outcomes with a significance level of (0.01) < (0.05). Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh jumlah guru dan buku paket IPS sebagai sumber belajar yang lebih sedikit dari jumlah siswa, dan minat siswa untuk mengikuti proses pembelajaran IPS masih kurang. Akibatnya, siswa mencapai hasil belajar yang tidak memenuhi KKM yang ditetapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) menjelaskan pengaruh ketersediaan sumber belajar terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang; (2) menjelaskan pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang; (3) menjelaskan pengaruh ketersediaan sumber belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis statistik deskriptif. Populasi dan sampel yang digunakan adalah seluruh siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan taraf probabilitas 0.05. Hasil penelitian menunjukkan 1) ketersediaan sumber belajar memberikan pengaruh terhadap hasil belajar IPS; 2) minat belajar memberikan pengaruh terhadap hasil belajar IPS; 3) ketersediaan sumber belajar dan minat belajar berpengaruh terhadap hasil belajar IPS dengan taraf signifikansi (0.01) < (0,05).