Ulat sutra merupakan serangga bernilai ekonomi tinggi. Kepompong ulat sutra dapat dijadikan bahan dasar pembuatan kain sutra. Namun demikian, limbah berupa kotoran ulat dan bangkai ngengat belum dimanfaatkan dengan baik. Limbah tersebut berpotensi untuk dikembangkan menjadi bahan pupuk organik. Berdasarkan permasalahan tersebut sebuah program pengabdian kepada masyarakat dilakukan untuk mendapatkan solusi melalui kegiatan penyuluhan dan pelatihan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa limbah ulat sutra Samia memiliki kadar bahan organik potensial untuk dijadikan pupuk. Selanjutnya, kegiatan penelitian diperlukan untuk menilai lebih jauh tentang potensi unsur hara dan keefektifan pupuk Samia dalam mendukung pertumbuhan tanaman budidaya. Adanya pemanfaatan limbah sutra Sami dapat menjadi salah satu tambahan nilai tambah produk dan peningkatan penghasilan bagi para peternak.
Copyrights © 2022