Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat
2022: 3. Kesehatan Keluarga dan Masyarakat

Peningkatan Kompetensi Pramuka Peduli, Saka Bhakti Husada dan Dental Scouting dalam Kesiapsiagaan Erupsi Merapi 2022

Laelia Dwi Anggraini (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)
Bakhrul Lutfianto (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)
Widyapramana Widyapramana (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
24 Dec 2022

Abstract

Kesehatan merupakan salah satu unsur yang berpengaruh pada perkembangan hidup manusia, untuk itu diperlakukan usaha-usaha yang dapat meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, khususnya di Kota Yogyakarta. Persoalan yang dihadapi saat ini adalah keterbatasan dalam pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Menurut WHO lebih dari 50 juta jam sekolah pertahun hilang sebagai akibat yang ditimbulkan oleh sakit gigi pada anak. Surkesnas melaporkan 62,4% penduduk merasa terganggu pekerjaan/sekolah karena sakit gigi (rata-rata pertahun 3,86%). Lokasi mitra adalah aktivis Pramuka Penegak dan Pandega (T/D) di lingkungan Kwarda DIY. Kwarda DIY terdiri dari 5 Kwartir Cabang (setingkat Kabupaten/Kota), ialah Sleman, Gunung kidul, Bantul, Kulon Progo dan Kota Yogyakarta. Diharapkan ada perwakilan dari mitra ini, sehingga kader bisa ditempatkan di beberapa wilayah DIY. Keunikan pengabdian masyarakat ini adalah adanya mitra sasaran, yaitu pelibatan para Penegak Pandega (peserta didik usia 16-25 tahun) yang merupakan agen perubahan. Program Studi Kedokteran Gigi dalam menjalankan visi dan misinya sesuai renstra pengabdian kepada masyarat berkomitmen membangun mindset bahwa ‘pencegahan lebih baik dari pengobatan’. Urgensi pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pembelajaran dan deteksi dini karies pada gigi masyarakat sehingga program pencegahan dapat dilakukan. Pendayagunaan usia T/D karena dipandang sebagai usia strategis dalam pembinaan peserta didik gerakan pramuka. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah transfer perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat di bidang kedokteran gigi khususnya cara pemeliharaan kesehatan gigi pada masyarakat, menambah wawasan pengetahuan dan keterampilan juga peningkatan peran serta Penegak Pandega dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara menyeluruh. Rangkaian kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang dapat menunjang kemampuan T/D secara profesional sesuai perannya dan peran serta dokter gigi dalam melakukan edukasi bagi masyarakat. Pengabdian ini berupa sosialisasi preventive care yang dapat dilakukan para T/D dalam deteksi dini karies (lubang gigi) dan cara pencegahannya, serta membentuk ‘Kader Gigi Sehat’ untuk T/D di wilayahnya. Targetnya adalah terbentuknya Satgas T/D Peduli Kesehatan Gigi, yang siap mendeteksi dini karies pada masyarakat. Rata-rata skor pengetahuan kader pramuka sebelum pelatihan adalah 68% dan sesudah pelatihan adalah 92%. Luaran penelitian ini adalah publikasi jurnal nasional pengabdian masyarakat terindeks sinta, publikasi pada media massa cetak dan/atau media massa TV/radio, video pelaksanaan kegiatan dan peningkatan pemberdayaan T/D berdasar kuesioner pengetahuan (sebelum dan sesudah)

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

psppm

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Economics, Econometrics & Finance Medicine & Pharmacology Social Sciences

Description

Prosiding Hasil Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat Lembaga Penelitian, Pubikasi, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sebagai wujud diseminasi kegiatan ilmiah pengabdian masyarakat yang dilakukan sivitas akademika Perguruan Tinggi Negeri/Swasta di ...