<![CDATA[Limbah kemasan plastik dan Styrofoam dapat membebani alam karena sulit terurai di tanah menjadikan limbah yang dihasilkannya akan mengalami penumpukan terus menerus sehingga mencemari lingkungan. Oleh karena itu peneliti ingin melakukan penelitian serupa untuk menguji dan membuktikan kembali efektivitas larva kumbang mealworm (Tenebrio molitor) dalam memecah polimer polistirena serta pada polimer polietilena. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. 2 polimer plastik berukuran 5x5 cm di letakkan pada 3 cawan yang memilki jumlah ulat yang berbeda (0, 50, 100) sebanyak 7 kali pengulangan di setiap perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada penurunan berat plastik LDPE oleh 50 larva sebesar 2,36±0,043% dan 100 larva sebesar 3,81±0,472%. Penurunan plastik styrofoam oleh 50 larva sebesar 27,08±0,89% dan 100 larva sebesar 67,88±1,09%. Hal ini membuktikan bahwa larva kumbang mealworm dapat mendegradasi plastik LDPE dan Styrofoam dalam waktu 2 hari. Dengan tingkat efektivitas biodegradasi pada Styrofoam 11x lebih efektif dibandingkan pada plastik LDPE dengan menggunakan 50 larva kumbang mealworm dan efektivitas biodegradasi pada Styrofoam 18x lebih efektif dibandingkan pada plastik LDPE dengan menggunakan 100 larva kumbang mealworm selama 2 hari. Berdasarkan data tersebut, tidak menutup kemungkinan bahwa larva kumbang mealworm juga dapat melakukan proses biodegredasi pada polimer plastik lainnya. ]]>
Copyrights © 2023
