Jurnal Anestesiologi Indonesia
Vol 14, No 2 (2022): Jurnal Anestesiologi Indonesia

Manajemen Anestesi pada Laki-laki 47 Tahun dengan Syok Sepsis yang Menjalani Operasi Amputasi Pengendalian Sumber Infeksi

Doso Sutiyono (Department of Anesthesiology and Intensive Theraphy, Faculty of Medicine, Diponegoro University/ RSUP Dr. Kariadi Semarang)
Pradana Bayu Rakhmatjati (Department of Anesthesiology and Intensive Theraphy, Faculty of Medicine, Diponegoro University/ RSUP Dr. Kariadi Semarang)



Article Info

Publish Date
31 Jul 2022

Abstract

Latar Belakang: Sepsis merupakan suatu kelainan sistemik akibat interaksi antara sistem imun dengan agen infeksi. Pada beberapa kasus, sepsis dapat berkembang menjadi syok septik dan kematian. Pasien dengan sepsis dengan kontaminasi bakteri yang terus berlangsung, resusitasi mungkin tidak berhasil sampai dilakukannya pengendalian sumber infeksi.Kasus: Seorang laki-laki 47 tahun dengan syok sepsis dan diabetes telah terintubasi dalam perawatan di ruang intensif menjalani pembedahan amputasi untuk pengendalian sumber infeksi. Dari anamnesis sebelumnya didapatkan riwayat luka yang berbau mengganggu pada kaki kiri yang sukar sembuh yang meluas hingga lutut, kemudian masuk rumah sakit karena keluhan sesak kemudian dirawat di ruang intensif. Pemeriksaan fisik ditemukan ulkus pedis yang meluas hingga lutut kiri.Pembahasan: Dilakukan anestesi umum dengan kombinasi ketamin, fentanil dan rokuronium. Pascaoperasi hari ke-3 pasien berhasil diekstubasi kemudian pindah ke ruang perawatan biasa 2 hari setelahnya.Kesimpulan: Tindakan anestesi pada pasien sepsis dapat berdampak buruk yang memerlukan perencanaan dan kehati-hatian dalam setiap tindakannya. Ahli anestesi  memiliki peranan penting dalam memberikan manajemen anestesi untuk mengoptimalkan hasil yang lebih baik bagi pasien.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JAI

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Jurnal Anestesiologi Indonesia (JAI) diterbitkan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif (PERDATIN) dan dikelola oleh Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP) bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis ...