Amorphophallus muelleri Blume atau dikenal sebagai porang merupakan sumber pangan tinggi serat yang berasal dari glukomanan yang terdapat pada bagian umbi. Selain pada bagian umbi, glukomanan juga dapat ditemukan pada bagian bulbil (umbi daun) dengan kadar sebesar 25-30%. Produksi bulbil cukup tinggi, sebagian dijadikan bibit, selebihnya dibuang. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk memanfaatkan bulbil sebagai sumber alternatif glukomanan dan optimasi suhu ekstraksi untuk memperoleh glukomanan dengan kadar tinggi. Esktraksi glukomanan dari bulbil menggunakan pelarut etanol teknis 70% dengan perbandingan bobot sampel terhadap pelarut adalah 1:3 (b/v). Bulbil diesktraksi dalam tiga variabel suhu yaitu, suhu 25, 50 dan 75 °C, serta tepung bulbil digunakan sebagai kontrol negatif. Ketiga sampel esktrak dan tepung bulbil diuji kadar glukomanan dan pemeriksaan gugus fungsi menggunakan Fourier Transform-Infra Red (FT-IR). Kadar glukomanan tertinggi didapatkan dari metode ekstraksi menggunakan suhu 75 °C dengan kadar 30,20% (b/b) basis kering. Sedangkan, kadar glukomanan yang diesktraksi pada suhu 25 dan suhu 50 °C secara berturut-turut yaitu 23,07 dan 27,85% (b/b) basis kering. Analisis gugus fungsi menunjukkan sampel bulbil yang diesktraksi memiliki kemiripan spektrum terhadap glukomanan komersial.
Copyrights © 2022