Penelitian ini menguji hubungan frekuensi rapat dewan (board meeting), kepemilikan asing dan kepemilikan institusional terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan pengembalian Aset (ROA). Penelitian ini menganalisis populasi dan sampel sebanyak 18 pedagang perusahaan sektor jasa dan investasi yang terdaftar di bursa efek Indonesia (2016-2019) menggunakan teknik purposive sampling. Temuan penelitian menemukan bahwa hubungan positif tidak signifikan antara frekuensi rapat dewan dan kepemilikan asing atas kinerja perusahaan, dan kepemilikan institusional memiliki efek negatif signifikan terhadap kinerja perusahaan.
Copyrights © 2022