Perairan pulau Pombo merupakan bagian dari perairan selat Haruku, yang memiliki ekosistem terumbu karang yang merupakan habitat bagi ikan dan biota laut lainnya. Salah satu jenis ikan karang dari family Caesionidae yang hidup diperairan ini adalah ikan lolosi merah (Pterocaesio tile). Penangkapan ikan lolosi sebagai ikan konsumsi dengan berbagai ukuran baik yang sudah matang maupun belum matang gonad dapat berdampak terhadap kelestarian sumberdaya ikan lolosi di masa depan. Sejauh ini belum ada penelitian tentang pendugaan ukuran matang gonad sebagai salah satu indikasi untuk pengaturan alat tangkap (ukuran mesh size) yang selektif dan sebagai dasar dalam pengelolaan sumberdaya ikan lolosi secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ukuran pertama kali matang gonad ikan lolosi merah di perairan pulau Pombo. Pengambilan Sampel ikan dilakukan 1 kali dalam sebulan selama dua bulan yaitu dari bulan Februari sampai Maret. Penangkapan ikan lolosi menggunakan jaring insang dasar ukuran mata jaring 1,75 inci. Semua contoh ikan lolosi yang dikumpulkan diukur panjang total menggunakan mistar logam dan bobot tubuh individu menggunakan timbangan digital. Ukuran pertama kali ikan matang gonad dihitung menggunakan persamaan Spearman - Karber. Hasil penelitian pada ikan lolosi merah menunjukkan nisbah kelamin ikan lolosi merah jantan dan betina seimbang (1 : 1), jumlah ikan lolosi merah jantan yang matang gonad lebih sedikit dibandingkan dengan ikan lolosi merah betina, ukuran rata - rata pertama kali matang gonad pada panjang tubuh 178,19 mm dengan kisaran panjang 172,92 – 183,61 mm pada ikan betina, dan panjang tubuh 200,74 mm dengan kisaran panjang 196,07 – 205,52 mm pada ikan jantan.
Copyrights © 2022