Green architecture adalah sebuah proses perancangan dalam mengurangi dampak lingkungan yang kurang baik, meningkatkan kenyamanan manusia dengan meningkatkan efisiensi, dan pengurangan penggunaan sumber daya, energi, pemakaian lahan, dan pengelolaan sampah efektif dalam tataran arsitektur. (Kwok Allison dalam Ming Kok, Cheah, 2008). Konsep Green Architecture baru muncul tahun 1970-an, namun dalam pengamatan dilihat ada korelasi antara konsep green architecture dengan konsep penataan ruang, cahaya dan udara pada rumah tradisional yang sudah ada jauh sebelum konsep green architecture di kenal. Penelitian ini akan mengupas bagaimana penerapan green architecturepada rumah tradisional dengan mengambil contoh pada rumah tradisional Kudus. Secara arsitektural bentuk rumah tradisional ini sangat nyaman untuk ditinggali karena sejuknya udara yang ada di dalam dan di sekitar rumah.
Copyrights © 2014