Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat keadaan intercultural sensitivity dan kemampuan berbahasa Inggris pada mahasiswa manajemen yang ada di UPN Veteran Jakarta. Dengan sampel sebanyak 120 orang dan penentuan sampel secara acak, hasil yang diperoleh adalah bahwa mahasiswa S1 Manajemen yang ada sesuai sampel ada pada tahap Mayoritas memiliki intercultural sensitivity yang berada pada tahap Acceptance. Sedangkan pada tahap Denial, mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta tidak diperoleh data pada tahap tersebut. Setelah tahap acceptance yang paling banyak adalah pada tahap minimization yaitu 40 orang responden. Sementara pada tahap adoption hanya ada 4 orang responden sedangkan kemampuan berbahasa Inggrisnya yaitu sebanyak 66 orang mempunyai prediction toefl sebesar 450.
Copyrights © 2022