Di era saat ini, pembelajaran tidak hanya dilakukan secara luring namun juga secara daring dari tempat tinggal masing-masing sehingga membuat proses belajar mengajar yang sebelumnya dilakukan bersama-sama oleh guru di sekolah menjadi dilakukan oleh keluarga di rumah. Keluarga memegang kendali yang besar dalam penentuan ketercapaian program intervensi. Pada dasarnya keluarga harus memegang peran aktif dalam proses keberlanjutan program intervensi anak, Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan intervensi berbasis keluarga bagi anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini mengambil subjek penelitian 10 orang tua siswa yang memiliki anak berkebutuhan khusus di kota Serang dan 10 orangtua siswa berkebutuhan khusus di Labuan Pandeglang Banten. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, studi dokumentasi dan angket (kuesioner). Analisis hasil menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian pelaksanaan intervensi bagi anak berkebutuhan khusus berbasis keluarga kurang efektif dilaksanakan.Dalam pelaksanaannya orang tua belum paham betul dengan intervensi yang diberikan untuk anak berkebutuhan khusus di rumah. Orang tua belum memahami bagaimana cara merancang dan melaksanakan program intervensi. Selain itu aktivitas di rumah terbatas dengan fasilitas dan kondisi lingkungan belajar yang kurang mendukung. Pendampingan dari sekolah juga tidak begitu signifikan diberikan pada orang tua, sehingga berdampak pada pekembangan kemampuan anak berkebutuhan khusus.
Copyrights © 2022