Jurnal Pendidikan dan Konseling
Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling

Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa yang Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Rosalyn Sitio (Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar)
Hotman Simbolon (Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar)
Yoel Octobe Purba (Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar)



Article Info

Publish Date
04 Nov 2022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) di kelas VIII SMP Negeri 1 Pematangsiantar, (2) mengetahui hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) di kelas VIII SMP Negeri 1 Pematangsiantar, (3) mengetahui perbedaan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) di kelas VIII SMP Negeri 1 Pematangsiantar. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pematangsiantar Tahun Pelajaran 2022/2023. Sedangkan yang menjadi sampel dalam penelitian ini ada dua kelas yang terdiri dari 32 siswa di kelas VIII-3 dan 32 siswa di kelas VIII-4. Dari hasil uji coba dinyatakan bahwa kualitas soal-soal baik karena instrumen tersebut valid dimana validitas terendah 0,43 (validitas cukup) dan validitas tertinggi 0,65 (validitas tinggi) yaitu dengan menggunakan rumus product moment. Tes reliabel karena koefisien reliabilitas diperoleh sebesar 0,842 yang lebih besar bila dibandingkan dengan nilai tabel dengan ? = 0,05 maka rtabel = 0,349. Indeks kesukaran item terendah adalah 0,53 (sedang) dan item tertinggi 0,66 (sedang). Daya pembeda item terendah adalah 0,31 (cukup) dan tertinggi 0,63 (baik). Dengan demikian dapat dikatakan kualitas tes baik dan dapat digunakan sebagai pengumpul data dalam penelitian ini. Dari hasil data penelitian diperoleh hasil uji normalitas dengan menggunakan Uji Liliefors ditemukan bahwa data hasil kedua kelompok berdistribusi normal. Dari hasil uji homogenitass kelas memiliki varians yang homogen dengan menggunakan uji F. uji homogenitas Fhitung = 1,188 < Ftabel = 1,822 denga taraf ? = 0,05. Artinya kedua kelas sampel homogen. Dari hasil analisis data diperoleh rataan 11,938 atau 59,688 (konversi) dan simpangan baku 2,299 11,496 (konversi) untuk model pembelajaran Problem Based Learning, serta rataan 15,094 75,469 (konversi) dan simpangan baku 2,506 atau 12,531 (konversi) untuk model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD. Artinya rata-rata dan simpangan baku untuk model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD lebih tinggi daripada rata-rata dan simpangan baku untuk model pembelajaran Problem Based Learning. Untuk hipotesis pertama diperoleh thitung = -7,65543 dan ttabel = 1,695 ternyata berada pada daerah kritik karena thitung < - ttabel maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning belum mencapai KKM pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV). Untuk hipotesis kedua diperoleh thitung = 0,21499 dan ttabel = 1,695 ternyata tidak berada pada daerah kritik karena thitung > ttabel maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD telah mencapai KKM pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV). Untuk hipotesis ketiga diperoleh diperoleh thitung = 5,249 dan ttabel = 1,9994 ternyata berada pada daerah kritik karena thitung > ttabel maka dapat disimpulkan bahwa kedua sampel berbeda secara signifikan. Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) di kelas VIII SMP Negeri 1 Pematangsiantar tahun ajaran 2022/2023.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jpdk

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Other

Description

Jurnal Pendidikan dan Konseling merupakan wadah bagi para peneliti untuk mengembangkan kompetensinya dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Adapun scope jurnal ini berkaitan dengan pendidikan, sosial sains dan konseling. Jurnal ini terbit enam kali dalam setahun, yaitu pada bulan ...