Jurnal Pendidikan dan Konseling
Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling

Tradisi Sekaten Yogyakarta terhadap Perkembangan pada Abad Ke-21 dalam Teori Sosial Budaya

Muhammad Kresna Dutayana (Universitas Negeri Malang)
Abd. Latif Bustami (Universitas Negeri Malang)



Article Info

Publish Date
16 Nov 2022

Abstract

Tradisi sekaten telah membudaya sejak lama dimasyarakat Yogyakarta, yang mana terbentuk dari unsur keagamaan. Abad ke-21 ini perkembangan zaman mulai berubah kearah modernisasi akibat gelobalisasi, sehingga hal yang berbau unsur tradisonal seperti tradisi dan ritus mulai teralienasi dari minat generasi muda. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif, untuk pengumpulan datanya menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis datanya dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa adanya temuan dalam perubahan tradisi sekaten. Terlihat bahwa adanya perubahan pada pelengkap pasar malam yang mana, sekarang ini tidak ada pasar malam saat sekaten yang sudah sejak tahun 2019-2020 dan hal tersebut menunjukan bahwa adanya perkembangan teknologi yang lebih modern pada permainan yang disuguhkan dalam pasar malam. Pasar malam yang menghadirkan teknologi yang modern ini merupakan akibat dari pengaruh globalisasi yang meluaskan perkembangan kearah modern, serta masyarakat (khususnya generasi muda) mengangap pasar malam adalah bagian inti dari tradisi ini. Itu menunjukan bahwa perkembangan gelobalisasi yang kearah perubahan yang modern, membuat segala hal yang berbahu unsur tradisonal atau tradisi ini menjadi teralienasi.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jpdk

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Other

Description

Jurnal Pendidikan dan Konseling merupakan wadah bagi para peneliti untuk mengembangkan kompetensinya dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Adapun scope jurnal ini berkaitan dengan pendidikan, sosial sains dan konseling. Jurnal ini terbit enam kali dalam setahun, yaitu pada bulan ...