Minat baca merupakan hal yang paling dasar yang harus dimiliki seseorang, sehingga mampu menjadi pendukung dalam proses aktivitas membaca dan menulis siswa. Persoalan literasi yang terjadi adalah rendahnya minat membaca bagi siswa di sekolah yang diakibatkan beberaoa faktor yakni tentang minimnya fasilitas ruang baca, terbatasnya ketersediaan buku, peran serta guru pendamping dan minimnya inovasi program yang menarik siswa. Peningkatan kemampuan literasi ini merupakan aspek pendukung untuk mengasah kemahiran dalam membaca dan menulis. Melalui program SAPA Rabu Pagi Kampus Mengajar Angkatan 4 kami berupaya untuk membangun budaya memaca dan menulis sebagi upaya untuk meningkatkan literasi siswa di SMP NU Sabilunnaja. Sapa Rabu Pagi merupakan suatu program literasi sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan literasi, dengan memberikan selembar kertas yang terdapat bacaan mengenai teks berita, teks informasi, teks fiksi (cerpen, fabel, puisi, naskah drama) kepada siswa. Kemudian setiap siswa menjawab pertanyaan yang ada pada teks yang bertujuan untuk mengukur pemahaman murid atas apa yang telah dibacanya. Hasilnya, dengan adanya program literasi “SAPA Rabu Pagi” mampu mewujudkan pembiasaan membaca siswa di SMP NU Sabilunnaja, hal itu dibuktikan dari hasil post test dan Pre Test siswa mengalami kenaikan dari nilai rata-rata post test sebesar 18,64 dan terjadi peningkatan nilai post test siswa sebesar 39,09.
Copyrights © 2022