Pemanfaatan media memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga memperlancar serta meningatkan proses dan hasil belajar siswa. Media pembelajaran yang umumnya digunakan guru di MTs Negeri 2 Mempawah adalah media power point, sedangkan media animasi merupakan media yang memiliki kelebihan yang dapat menarik perhatian siswa. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan media animasi dan media power point. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Bentuk penelitian menggunakan Quasi Eksperimental dengan rancangan None Equivalent Control Group Design. Penentuan kelas kontrol dan eksperimen menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan soal pretest-posttest, yang dianalisis dengan uji t dan effect size. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa yang diajar menggunakan media animasi memperoleh nilai sebesar 34,23 sedangkan siswa yang diajarkan menggunakan media PPT memperoleh nilai sebesar 12,81. Selisih nilai gain kedua kelas tersebut sebesar 21,42. Hasil uji independent samples test yang didapatkan taraf signifikan 0,000<0,05. Kesimpulan pada penelitian ini adalah media animasi terbukti efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sistem ekskresi manusia dikelas VIII MTs Negeri 2 Mempawah. Rata-rata nilai postest kelas eksperimen (83,19) lebih besar dibanding rata-rata nilai postest kelas kontrol (60,73). Berdasarkan hasil uji-t, diketahui terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan media video animasi dan media ppt. Nilai effect size (ES) yang diperoleh sebesar 2,48 dengan interpretasi cohen’s kategori besar.
Copyrights © 2022