Ulumul hadis merupakan salah satu disiplin ilmu yang membahas segala hal ilmu-ilmu yang berkenaan dengan perkataan, perbuatan, taqrir, sifat-sifat maupun hal ihwal Rasulullah saw dengan tujuan untuk mengetahui apakah suatu hadis maqbul atau mardud. Hadis yang merupakan sumber ajaran Islam yang kedua setelah al-Qur’an menempati posisi yang strategis dan penting dalam menerangkan kajian-kajian keislaman, keberadaan hadis dan kedudukannya tidak diragukan lagi. Maka tulisan ini mengkaji secara kritis historis bagaimana prihal keadaan hadis pada abad pertama hijriah, karena pembukuan hadis baru dilakukan setelah wafatnya Nabi Muhammad saw, ditambah lagi dengan kenyataan sejarah bahwa hadis banyak dipalsukan, keabsahan hadis-hadis yang beredar dikalangan kaum muslimin diperdebatkan oleh para ulama hadis. Maka untuk mengatasi munculnya usaha pemalsuan hadis para sahabat dan tabi’in telah melakukan langkah-langkah yang berarti untuk menyelamatkan hadis sebagai sumber hukum dalam Islam. Usaha yang mereka lakukan antara lain mencari dan memperjelas sanad, mengefektifkan aktivitas ilmiah dan penelitian hadis serta membuat kaidah-kaidah dan membuat tanda-tanda untuk mengenali ciri-ciri dari hadis palsu, seperti ilmu kritik sanad dan matan. Kajian penelitian ini seluruhnya berdasarkan atas kajian pustaka atau studi literature. Oleh Karena itu, sifat penelitiannya kepustakaan (Library Research). Data yang dikumpulkan dan dianalisis seluruhnya berasal dari literatur maupun bahan dokumen lain, seperti buku, tulisan di jurnal, maupun di media lain, yang relevan dengan masalah yang dikaji.
Copyrights © 2022